Jaminan itu disampaikan pria yang akrab disapa Emil itu setelah pihaknya menerjunkan tim ahli guna melakukan penelitian terkait tanah Stadion GBLA yang amblas.
"Hasil dari penelitian di lapangan yang melibatkan lima tim ahli menyebutkan GBLA sangat aman untuk pelaksanaan PON 2016," ujarnya, Selasa (7/7/2015), seperti dikutip Metrotvnews.
Menurut Emil, tanah amblas hanya terjadi di beberapa ruas. Gedung utama yang menjadi titik pusat kegiatan diyakini tidak mengalami masalah.
Menurut Emil, pondasi di gedung utama Staidon GBLA memiliki ketahanan yang kuat, bahkan pondasi diyakini bisa tahan hingga puluhan tahun.
"Permasalahan hanya di pelataran seperti tempat parkir dan halaman lainnya. Pondasi gedung utama mencapai 40 meter. Diperkirakan sampai puluhan tahun tidak akan terjadi masalah," imbuhnya.
Hasil penelitian dari lima tim ahli tersebut diakui Emil akan disampaikan kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan pihak kepolisian sebagai pertimbangan agar PON tetap digelar di Kota Bandung.
"Tim ahli kita yang melakukan penlitihan dari Puslitbang PU dibidang bangunan, Tim dari arsitek, Tim ahli struktur ITB dan Tim ahli struktur Unpad. Artinya semua sudah dikaji. Selanjutnya kita akan sampaikan hasil penelitan tersebut," tegas Emil.
Sejak mencuatnya kasus korupsi dana pembangunan Stadion GBLA yang melibatkan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung, YAS, sebagai tersangka, aktivitas pembangunan stadion yang memasuki tahap finishing akses jalan masuk terhenti.
Mabes Polri melarang penggunaan stadion yang berada di wilayah Kelurahan Rancanumpang Gedebage Kota Bandung itu hingga ada kepastian keamanan stadion.*
Post a Comment
Post a Comment