Tim razia bergerak mengincar gepeng dan preman di sejumlah titik, termasuk di Jalan Buahbatu-Soekarno Hatta dan Bundaran Ciburu. Sejumlah gepeng berhasil terjaring.
Seperti diberitakan detik.com, sejumlah pemuda berdandan ala punk rock kocar-kacir sewaktu melihat tim razia berhenti di Bundaran Cibiru. Petugas berhasil meringkus dua anak punk. Dua pemuda berambut mohawak yang tubuhnya dihiasi tato itu tidak melawan.
Dari Cibiru, tim bergerak menuju perempatan Kiaracondong-Soekarno Hatta. Petugas mengamankan dua anak punk dan satu pengamen di lokasi tersebut.
Ridwan Kamil mengatakan razia ini dilakukan untuk menegakkan Perda No 11/2005 tentang Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan (K3). Selain itu merespons keluhan masyarakat kepada Pemkot Bandung yang resah dengan keberadaan gelandangan, pengemis, dan preman.
"Laporan masuk ke saya itu misalnya pengamen mabuk yang mengganggu masyarakat dan pengamen melecehkan wanita," jelasnya.
Gepeng dan pengamen yang terjaring razia dibawa ke tempat penampungan sementara di Mes Persib Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. (adm/bandungaktual.com).*
Foto: detik.com
Post a Comment
Post a Comment