Sinyalemen tersebut terungkap langsung dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Seperti diberitakan Inilah Koran, Emil --sapaan akrab Ridwan Kamil-- mengaku banyak mendapat keluhan dari warga Bandung yang tidak nyaman dengan keberadaan geng motor. Informasinya, aktivitas geng motor berada di sekitar Flyover Pasupati, Cikutra, Cipaganti, dan Cihampelas.
"Kita tidak akan membiarkan geng motor. Ini sangat meresahkan. Aktivitas mereka (geng motor) disebabkan sedang adanya penerimaan anggota baru. Jadi tiap malam selalu berada di ruas jalan seperti Cipaganti, Pasupati, Cihampelas, dan Cikutra," ujar Emil.
Ridwan menunjuk kasus penikaman yang menimpa mahasiswa ITB belum lama ini yang diduga dilakukan geng motor. Mahasiswa tersebut terluka di bagian dada.
Menurut Emil, Pemkot Bandung akan berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung, Dandim 0618/BS, dan Kominda guna mendeteksi aktivitas geng motor dan setiap gejala lain yang merusak kondusivitas Kota Bandung.
Ridwan menegaskan, antisipasi paling nyata adalah operasi dan razia geng motor, termasuk menambah titik-titik Penerangan Jalan Umum (PJU). "Semua PJU harus dinyalakan sehingga Bandung tetap terang benderang di malam hari. Otomatis pelaku kejahatan akan berpikir lagi sebelum beraksi," ucap Emil. (adm/bandungaktual.com).***
Post a Comment
Post a Comment