Aksi akan digelar jam 12.00 WIB atau sejam sebelum acara sosialisasi dilakukan Pemkot Bandung dan PT BRILL kepada warga sekitar lokasi pabrik PLTSa.
"Pemerintah Kota Bandung dengan hormat mengundang Bapak/Ibu/Saudara untuk hadir pada Acara Pembahasan Tindak Lanjut Proyek Tempat Pengolahan Sampah Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan (TPS BTRL)/PLTSa," demikian surat undangan Pemkot Bandung kepada sejumlah warga Kelurahan Rancanumpang Gedebage Bandung.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Selasa 28 Oktober 2014, menerima kunjungan Vice Presiden PT Hangzhou Boiler yang didampingi PT BRIL di Balaikota Pemkot Bandung.
PT BRIL adalah pemenang tender PLTSa yang akan dibangun tepat di samping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang akan menjadi homebase Persib Bandung.
Sejak awal warga sekitar lokasi, khususnya warga perumahan Griya Cempaka Arum, menentang pembangunan PLTSa karena membahayakan lingkungan dan kesehatan. Gas buang dari pabrik PLTSa mengandung zat beracun dioxin yang akan merusak saraf.
Selain aksi demo, sejumlah warga juga mempertanyakan tempat dan waktu sosialisasi. "Kenapa hari kerja dan jam kerja? Kenapa di hotel, tidak di tempat warga?" kata seorang warga.
"Kami curiga ini 'modus' Pemkot dan PT BRIL agar warga tidak bisa hadir, tapi nanti ada klaim bahwa mereka sudah melakukan sosialisasny," katanya.*

Post a Comment
Post a Comment