Aplikasi canggih guna mengundang bantuan cepat polisi ini sebagai bentuk pencegahan terhadap tindak kejahatan.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menggandeng Startup X-Igent dan Telkom Indonesia guna menghadirkan aplikasi “Panic Button” ini.
Kang Emil, sapaan akrabnya, sudah mempublikasikan aplikasi ‘panic button’ (SOS) atau tombol panik di smartphone itu di halaman Facebooknya.
Meski belum launching, menurut laman selular.id, pengguna Smartphone sebenarnya sudah bisa menikmati layanan Panic Button ini. Pasalnya, X-Igent sudah mengunggahnya di Play Store.
Kang Emil, sapaan akrabnya, sudah mempublikasikan aplikasi ‘panic button’ (SOS) atau tombol panik di smartphone itu di halaman Facebooknya.
Emil menjelaskan, bila ikon di layar yang dipijit atau antena kecil (beli khusus) yang dipijit saat ada kejadian darurat, aplikasi akan menampilkan peta lokasi TKP (Tempat Kejadian Perkara) di handphone keluarga terdekat dan di Bandung Command Center.
“Polisi akan bergerak lebih cepat. Agar tidak disalahgunakan, warga harus daftar dulu nomor handphonenya di database pemkot,” ungkapnya.
Rencananya, Aplikasi Darurat “Panic Button” itu akan di-launching bulan depan.
Meski belum launching, menurut laman selular.id, pengguna Smartphone sebenarnya sudah bisa menikmati layanan Panic Button ini. Pasalnya, X-Igent sudah mengunggahnya di Play Store.
"Hanya saja, untuk saat ini aplikasinya masih bersifat umum yakni Anda memasukkan sendiri secara manual nomor darurat misalnya keluarga, teman, atau kantor polisi. Belum ada fitur yang spesifik untuk Kota Bandung," jelas selular.id.*
Post a Comment
Post a Comment