Berbeda dengan peninjauan sebelumnya, 29 Juli 2015, yang dipimpin langsung Kabareskrim Budi Waseso, peninjauan Stadion GBLA terkait kasus korupsi untuk ketiga kalinya ini dipimpin Kepala Penyidik Stadion GBLA, Rosmaida Surbakti.
Diberitakan PR Online, Selain itu, peninjauan tersebut tertutup untuk awak media. Para penyidik dan tim ahli gabungan teknis mendatangi area Stadion GBLA sejak pukul 09.00 WIB.
Pantauan BandungAktual, suasana stadion juga masih terang-benderang hingga Kamis malam Pkl. 19.00 WIB dan menunjukkan ada aktivitas.
Setelah tim Bareskrim masuk, pintu gerbang utama Stadion GBLA langsung ditutup rapat dan dijaga beberapa Satpam. Para wartawan yang sudah menunggu di depan area stadion tidak diperbolehkan masuk.
Setelah menunggu sekitar lima jam, Ketua tim penyidik Stadion GBLA, Rosmaida Surbakti, menghubungi para awak media melalui telepon selulernya.
Menurut Rosmaida, kunjungan tim Bareskrim ke Stadion GBLA merupakan salah satu upaya untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi dana pembangunan stadion. Sejauh ini polisi menetapkan satu tersangka dari Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (Distarcip) Pemkot Bandung, Yayat Ahmad Sudrajat (YAS).
Dijelaskan Rosmaida, salah satu yang dilakukan tim Bareskrim kali ini yakni mengambil beberapa sampel, seperti mekanikal dan elektrikal gedung, serta sampel keseluruhan struktur gedung.
"Kami hanya mengambil sampling terhadap gedung bangunan saja. Ini kami lakukan agar proses penyidikan cepat beres. Intinya itu saja. Nantinya sampel itu kita bawa ke laboratorium struktur,” ujar Rosmaida melalui sambungan telepon selulernya.
Rosmadia mengatakan, saat ini Bareskrim Mabes Polri sudah melakukan penelitian sekitar selama tiga pekan. Namun, jika sampel tersebut belum menguatkan bukti yang dibutuhkan Bareskrim, maka penelitian struktur bangunan akan terus dilakukan.
Dalam peninjauan sebelumnya, Kabareskrim Mabes Polri menyatakan terkejut dengan kondisi fisik Stadion GBLA yang kerusakannya terus bertambah.
"Kerusakan-kerusakan selalu bertambah dari hari ke hari. Ini kondisi stadion kosong, enggak digunakan," katanya.*
Post a Comment
Post a Comment