BandungAktual.com -- Para pemain Persib Bandung akan mengenakan pita hitam di lengannya saat melakoni duel klasik melawan Persebaya United dalam lanjutan pertandingan Grup A Piala Presiden 2015 Minggu (6/9/2015) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bab. Bandung.
Pita hitam itu merupakan tanda duka cita atas meninggalnya ayahanda kapten tim Maung Bandung, Atep, pada Jumat (4/9/2015) sore.
Selain pemain Persib, pelatih Pangeran Biru Djadjang Nurdjaman akan mengusulkan kepada pihak panpel pertandingan agar dalam laga Persib vs Persebaya semua pemain menggunakan pita hitam.
"Kami akan usulkan kepada Panpel agar pertandingan nanti (Persib vs Persebaya) semua pemain memakai pita hitam," ujar Djanur.
Atep sendiri dipastikan akan absen saat lawan Persebaya United. Namun, Maung Bandung sudah bisa diperkuat gelandang serang Makan Konate yang baru tiba di Bandung Sabtu (5/9/2015).
Duel klasik Persib vs Persebaya yang akan disiarkan langsung Indosiar Pkl. 18.00 WIB ini diperkirakan menjadi tontonan menarik.
Beberapa kali Persib dan Persebaya bertemu di partai-partai krusial. Diawali dari final Perserikatan 1950 yang berhasil dimenangkan Maung Bandung. Setelah 39 tahun, kedua kubu kembali bersua di partai puncak. Persib kembali tampil sebagai pemenang dengan dengan skor meyakinkan dua gol tanpa balas.
Sejak 2004, Persib-Persebaya sudah tujuh kali bertemu. Hasilnya, Persib berhasil memenangkan tiga laga, seri dua, dan kalah dua kali.
Persebaya tak pernah menang saat bertandang ke markas Persib Bandung. Kemenangan terbesar Persib terjadi pada 23 Januari 2010 di Bandung. Tim Kota Kembang ini menang dengan skor 4-2. Terakhir, Persib menang 3-1 atas Persebaya.
Pelatih Djadjang Nurdjaman meminta para pemainnya all out melawan Persebaya agar memastikan lolos ke babak delapan besar. Dalam pertandingan pertama kontra Persiba Balikpapan, Rabu (2/9/2015), Maung Bandung menang telak 4-0. Persib memimpin klasemen sementara Grup A Piala Presiden dengan nilai 3 dari satu kali laga.*
Post a Comment
Post a Comment