BandungAktual.com -- Pemerintah Kota Bandung berencana membekukan rute angkutan kota (angkot) 05 Cicaheum-Cibaduyut karena sopirnya sering melakukan pelanggaran.
Wacana pembekuan rute angkot 05 itu dikemukakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil setelah maraknya tagar #UsutTuntasAngkot05 di situs jejaring sosial Twitter.
Emil --sapaan Ridwan Kamil-- mengaku sudah memerintahkan Dinas Perhubungan untuk meneliti dan memanggil pengurus dan supir angkot 05.
"Wacananya akan ada pembekuan rute angkot 05 karena komplainnya sudah terlalu banyak, masif, bervariasi dan sering melanggar,” ujar Emil seperti dikutip jpnn.com.
Pelanggaran yang sering dilakukan angkot 05, di antaranya ngetem sembarangan sehingga membuat macet, banyak kontak fisik dengan penumpang, dan tidak sampai ke tujuan baik Cicaheum maupun Cibaduyut. Namun hanya setengah rute atau bahkan semperempat dari rute yang telah ditentukan. ’’Jadi wacana pembekuan itu hanya angkot 05 saja,” tegasnya.
Bila pembekuan dilakukan, maka penumpang bisa mencari alternatif angkutan umum lain, salah satunya Trans Metro Bandung (TMB).
Emil prihatin dengan banyaknya protes warga terhadap ketidakdisplinan kendaraan umum berwarna merah marun tersebut. ’’Lebih dari 12 komplain masuk ke saya, mayoritas tentang ketidakdisiplinan dan kekasaran supir ke penumpang,” tukasnya.
Terkait pembekuan, pihaknya saat ini tengah mengkajinya wacana tersebut. ’’Tapi memang menurut laporan angkotan yang paling brengsek itu angkot 05,” ucapnya.
Hasgtag #UsutTutnasAngkot05 muncul setelah salah satu penumpang angkot jurusan Cicaheum-Cibaduyut itu mengalami penganiayaan dari supir akibat menagih uang kembalian yang kurang.*
Post a Comment
Post a Comment