"Regulasinya nanti, angkot itu akan dibeli oleh pemkot. Tiga angkot dibeli jadi satu bus. Sesuai peraturan perundangan, tidak boleh lagi ada transportasi umum yang dimiliki secara pribadi," kata Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Jumat (3/6/2016).
Dikemukakan, para pemilik angkot nantinya bisa mengelola bus dengan syarat membuat badan usaha atau koperasi.
"Jadi, pemilik angkot harus berkumpul membentuk badan usaha atau koperasi, nanti saya izinkan pengelolaan bus itu oleh para pemilik angkot," ucap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Terkait akdi demo sopir angkot yang memrotes bus sekolah gratus dan bus Trans Metro Bandung (TMB), Emil menekankan, keberadaan bus TMB dan bus sekolah bukan sebab utama menurunnya penghasilan sopir angkot.
"Semua pengguna motor dulunya pengguna angkot yang kecewa, tidak puas," ujarnya. Emil pun menegaskan tidak akan menghentikan layanan bus sekolah gratis dan TMB.
Sebelumnya, ratusan sopir angkot menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Bandung, Kamis (2/6/2016). Mereka berasal dari lima trayek: Stasiun Bandung - Gedebage, Elang - Ujung Berung, Cibiru - Cicadas, Riung Bandung - Dago, dan Margahayu Raya - Ledeng.
Para sopir angkot mengkritik program bus sekolah gratis yang digagas Pemerintah Kota Bandung. Beroperasinya bus sekolah, klaim para sopir, telah menurunkan pendapatan mereka.
"Sekarang pendapatan kami turun 80 persen, sejak tiga bulan lalu. Untuk uang setoran saja sulit, apalagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar koordinator unjuk rasa, Rosadi (51), dikutip TribunNews.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Didi Ruswandi, menjelaskan, bus sekolah ditujukan untuk pelajar yang sebelumnya diantar sepeda motor.
"Yang naik bus itu yang asalnya diantar pakai motor. Tapi nanti akan kita tanya kepada pelajar yang naik bus. Mereka sebelumnya naik apa," kata Didi, dikutip detikcom.
Pemkot Bandung menyediakan bus sekolah sejak Oktober 2014. Hingga kini total ada 36 bus yang beroperasi: 10 berukuran besar dan 26 berukuran kecil. (Tribun Jabar/PRLM).*
Post a Comment
Post a Comment