BandungAktual.com -- Sisi religius skuad Persib Bandung hilang saat dilatih Dejan Antonic. Hal ini berbeda sekali ketika Maung Bandung diasuh Djadjang Nurdjaman.
Menurut Zulham. ada yang hilang dari kamar ganti Persib dari era kepelatihan Djadjang Nurdjaman ke Dejan.
"Ada perbedaan, semenjak saya ikut Persib dari sebelum Dejan dan saya kembali ke Persib sudah dengan Dejan, perbedaannya 90 persen mungkin," kata dikutip Goal Indonesia.
"Kebiasaan saat di kamar ganti dan kebiasaan yang dilakukan (bersama Djanur) saat sudah ada Dejan, 90 persen hilang. Itu yang saya pribadi menyesali itu," tambah pemain yang biasa berposisi sebagai winger tersebut.
"Mungkin biasa Persib ini dikenal sebagai tim yang religius, sebelum bertanding sholat bersama dan berdoa bersama, hal itu yang enggak ada sama sekali saat bersama Dejan. Pemain beribadah masing-masing, tidak ada lagi yang bersama," urai Zulham.
Sujud syukur usai mencetak gol yang mencari ciri khas Persib juga tidak ada, kecuali Tantan yang masih "setia" dengan tradisi sujud syukur usai mencetak gol.*
Post a Comment
Post a Comment