Dalam sepekan terakhir, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung berhasil menangkap 19 pelaku kejahatan jalanan di 13 lokasi yang berbeda.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Winarto mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk memberantas aksi kejahatan jalanan di Kota Bandung, baik jambret, begal, dan curanmor.
"19 pelaku berhasil kita amankan di 13 TKP berbeda di wilayah hukum kita," katanya di Mapolrestabes Bandung, Rabu (23/11/2016).
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Joni, menambahkan, kebanyakan pelaku kejahatan jalanan di Kota Bandung didominasi oleh geng atau gerombolan bermotor.
"Kebanyakan aksi curas dan curanmor sebanyak 75-85 persen dilakukan gerombolan bermotor," katanya.
Joni menyebutkan, mereka merupakan geng motor yang pernah eksis di Kota Bandung, seperti Brigez, XTC, GBR, dan Moonraker.
Memang mereka sudah dibubarkan, dan tidak diakui. Tapi segelintir dari mereka ingin memperlihatkan eksistensinya, misalnya dengan simbol-simbol geng motor di tatonya ataupun di motornya.
Selain menangkap 19 anggota geng motor yang menjadi bela, polisi juga meringkus pentolannya.
Selain menangkap 19 anggota geng motor yang menjadi bela, polisi juga meringkus pentolannya.
Polsekta Cidadap Kota Bandung menciduk dua pentolan Geng Motor Brigez. Kedua orang tersebut adalah Irwan Sopian alias Abey dan Uli Hermawan alias Dempak.
Setiap beraksi, mereka membawa senjata tajam (sajam) berupa golok dan samurai. Modusnya, mereka memepet korbannya lalu menodongkan sajam. Jika korban menyerah, Hape dan dompet pun langsung dirampas.
Personel Polsek Cidadap, Kota Bandung, menangkap dua orang pentolan salah satu geng motor ternama di Kota Bandung pada 16 November 2016.
"Masing-masing ketua Brigez wilayah Cihampelas dan Cidadap," kata Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Joni, Kamis (24/11/2016).
Personel Polsek Cidadap, Kota Bandung, menangkap dua orang pentolan salah satu geng motor ternama di Kota Bandung pada 16 November 2016.
"Masing-masing ketua Brigez wilayah Cihampelas dan Cidadap," kata Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Joni, Kamis (24/11/2016).
Aksi geng motor sempat sepi ketika TNI aktif melakukan razia malam hari untuk memberantas geng motor. (Inilah/Detik/PR).*
Post a Comment
Post a Comment