Terbaru, tiga orang remaja menjadi korban, Minggu (28/12/2016) dini hari di daerah Sukajadi. Ketiga remaja dirampok dan dianiaya hingga mengalami luka parah.
Menurut data kepolisian, identitas tiga orang remaja yang menjadi korban yakni Ganjar Rifandi (15), warga Kelurahan Sukawarna, serta Ahmad Jaelani (15) dan Ali Cahyadi (16) warga Kelurahan Sukagalih. Saat kejadian, ketiganya berboncengan menggunakan satu sepeda motor.
Kepala Divisi Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menuturkan, kejadian berlangsung di Jalan Prof. Dr. Surya Sumantri, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, sekitar pukul pukul 00.30 WIB.
Kejadian bermula ketika ketiga korban yang dalam perjalanan pulang melintas di perempatan jalan menuju arah Setrasari Mall.
Saat melintas di kawasan tersebut, mereka diikuti sekelompok orang dengan menggunakan sepeda motor.
Tatkala sampai di perempatan Setrasari Mall menuju ke arah Jalan Sutami-Jalan Prof. Dr. Surya Sumantri, tiba-tiba motor yang mereka tumpangi terjatuh.
"Setelah itu, sekelompok orang tersebut datang menghampiri dan langsung memukul korban dengan menggunakan golok dan mengenai bagian kepala Ahmad dan Ali, sedangkan Ganjar dipukul dengan menggunakan keling,” terang Yusri dikutip fajar.co.id.
Diperkirakan, gerombolan tersebut berjumlah sekira 20 orang dengan menggunakan 12 unit sepeda motor. Sebelum kabur, pelaku sempat mengambil ponsel milik Ganjar dan helm milik Adam.
"Kemudian korban langsung lari ke The Pool untuk mencari pertolongan. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk mendapat pertolongan,” papar Yusri.
Tim kujang unit Reskrim Polsek Sukajadi melakukan pengejaran dan berhasil menangkap yang diduga pelaku pembacokan.
Terduga pelaku pembacokan berinisaial DL (24) yang merupakan warga Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.
Dari tangan DL, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah golok dan sebuah besi yang digunakan saat beraksi.
Aksi geng motor di Kota Bandung sempat mereda ketika TNI aktif melakukan razia malam hari, menyusul tewasnya seorang anggotoa TNI oleh geng motor. Ketika razia terhenti, geng motor kembali beraksi dan meneror warga Bandung, khususnya malam hari.
Geng motor yang identik dengan pembegalan dan aksi kriminalitas lain merupakan penyakit lama kota Bandung yang belum berhasil dibasmi hingga sekarang.*
Geng motor yang identik dengan pembegalan dan aksi kriminalitas lain merupakan penyakit lama kota Bandung yang belum berhasil dibasmi hingga sekarang.*
Post a Comment
Post a Comment