Misi pertama Maung Bandung untuk menang di laga tandang di putaran kedua TSC 2016 gagal saat dijamu Persela. Kali ini misi yang sama diusung Atep dkk di kandang Barito Putera dalam pertandingan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (4/12/2016) Pkl. 18.30 WIB (Live SCTV).
Di putaran kedua TSC, Persib hanya dua kali meraih hasil imbang di kandang lawan. Sisanya, Persib kalah.
Pelatih Persib Djadjang 'Djanur' Nurdjaman mengaku tidak habis pikir dengan pencapaian timnya di partai tandang. Ia mengaku segala upaya sudah dikerahkan, tapi hasil minor seolah begitu akrab dengan Persib di kandang lawan.
"Di putaran kedua kita belum pernah meraih tiga poin di kandang lawan. Baru dua hasil seri. Itu hasil yang tidak bagus. Saya sudah sampaikan ke pemain, masa sih sampai akhir kompetisi ini kita belum juga meraih tiga poin," ujar Djanur dikutip situs resmi klub.
Agar bisa mewujukan misi itu, ia meminta pemainnya sama-sama membulatkan tekad untuk meraih kemenangan perdana dalam laga tandang di putaran kedua di kandang Barito, sehingga citra Persib sebagai tim yang hanya jago kandang akan terhapus dengan sendirinya.
Persib punya modal bagus sebelum dijamu Baroto, yaitu menang dengan skor telak 6-2 atas Perseru Serui di Bandung.
Djanur memboyong 20 pemainnya ke Banjarmasin, bahkan Sergio van Dijk yang cedera ringan pada laga kontra Perseru Serui pun dibawah meski masih dalam tahap pemulihan dengan pengawasan tim dokter.
"Sergio Van Dijk sampai hari ini belum fit tapi tetap di bawa ke Banjarmasin, suatu kerugian kalau Sergio tidak bisa diturunkan karena dilihat sekarang dia lagi onfire," kata Djanur.
"Tapi kalau dia tidak bisa di turunkan kita ada tiga alternatif ada Yandi, Tantan dan Samsul Arif untuk antisipasi menggantikan Sergio," sambungnya.
Djanur meminta anak asuhnya jangan menganggap enteng Barito Putera, meskipun secara peringkat Laskar Antarasi berada di dasar klasemen.
"Untuk lawan memang ada di bawah klasemen tapi Barito bukan tim yang mudah untuk dikalahkan di kandang," kata Djanur.*
Pelatih Persib Djadjang 'Djanur' Nurdjaman mengaku tidak habis pikir dengan pencapaian timnya di partai tandang. Ia mengaku segala upaya sudah dikerahkan, tapi hasil minor seolah begitu akrab dengan Persib di kandang lawan.
"Di putaran kedua kita belum pernah meraih tiga poin di kandang lawan. Baru dua hasil seri. Itu hasil yang tidak bagus. Saya sudah sampaikan ke pemain, masa sih sampai akhir kompetisi ini kita belum juga meraih tiga poin," ujar Djanur dikutip situs resmi klub.
Agar bisa mewujukan misi itu, ia meminta pemainnya sama-sama membulatkan tekad untuk meraih kemenangan perdana dalam laga tandang di putaran kedua di kandang Barito, sehingga citra Persib sebagai tim yang hanya jago kandang akan terhapus dengan sendirinya.
Persib punya modal bagus sebelum dijamu Baroto, yaitu menang dengan skor telak 6-2 atas Perseru Serui di Bandung.
Djanur memboyong 20 pemainnya ke Banjarmasin, bahkan Sergio van Dijk yang cedera ringan pada laga kontra Perseru Serui pun dibawah meski masih dalam tahap pemulihan dengan pengawasan tim dokter.
"Sergio Van Dijk sampai hari ini belum fit tapi tetap di bawa ke Banjarmasin, suatu kerugian kalau Sergio tidak bisa diturunkan karena dilihat sekarang dia lagi onfire," kata Djanur.
"Tapi kalau dia tidak bisa di turunkan kita ada tiga alternatif ada Yandi, Tantan dan Samsul Arif untuk antisipasi menggantikan Sergio," sambungnya.
Djanur meminta anak asuhnya jangan menganggap enteng Barito Putera, meskipun secara peringkat Laskar Antarasi berada di dasar klasemen.
"Untuk lawan memang ada di bawah klasemen tapi Barito bukan tim yang mudah untuk dikalahkan di kandang," kata Djanur.*
Post a Comment
Post a Comment