Kepulan asap membumbung tinggi dan terlihat jelas dari Jembatan Layang Kiaracondong.
Dilansir Pikiran Rakyat, api masih terus berkobar hingga pukul 14.00 WIB i toko perajin rotan di Jalan Soekarno Hatta, belokan Rancabolang.
Mobil pemadam kebakaran masih kesulitan mencapai lokasi karena terjebak macet panjang di area tersebut.
Selain membakar gudang rotan Nanjung Furniture, api juga menghanguskan sebagian RM Ampera dan satu rumah warga. Belum diketahuai penyebab kebakaran. Sekitar 10 mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
Tidak ada korban dalam kejadian tersebut meskipun kerugian ditaksir miliaran rupiah. Kemacetan dari dua arah tidak dapat dihindari.
Menurut Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Ferdi Ligaswara, kebakaran itu menghanguskan lima bangunan dan satu rumah makan.
Kelima bangunan itu di antaranya bangunan pembuatan rotan, bengkel, dan beberapa warung kecil. Kebakaran tersebut, mulai terjadi sekitar pukul 12.45 WIB.
"Kebakaran terjadi dugaan sementara bersumber dari kios pembuatan rotan. Awalnya, dari tiner ada percikan api lalu besar tertiup angin menyebrang ke RM Ampera," ujar Ferdi dikutip Republika Online.
Ferdi mengatakan, lokasi pembuatan rotan tersebut ke RM Ampera sebenarnya cukup jauh yakni sekitar empat meter. Namun, karena angin yang cukup kencang, membuat api membesar dan menjalar kemana-mana. "Rumah Makan Ampera kan terbuat dari kayu dan bambu serta bahan mudah terbakar lainnya," katanya.*
Post a Comment
Post a Comment