Proyek sarana pejalan kaki (pedestrian) di atas jalan raya senilai Rp45 miliar itu memiliki kapasitas hingga 3.000 orang dan akan menampung para pedagang kaki lima (PKL) yang semula memenuhi pinggir Jalan Cihampelas Kota Bandung.
Menurut Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Teras Cihampelas ini adalah yang kedua di dunia setelah kota New York, Amerika Serikat. Kota Bandung adalah yang pertama di Indonesia sehingga seharusnya tak akan terlalu sulit menggaet wisatawan.
Emil meresmikan Teras Cihampelas bersama Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. Menurut Emil, Teras Cihampelas merupakan upaya inovasi penataan kota di tengah kebutuhan lahan yang semakin sempit.
"Menata kota itu tidak mudah karena multidimensi. Karena tidak mudah harus kreatif. Tidak selalu di atas tanah bisa di atas jalan dan membangun itu bisa di bawah tanah," kata Emil.
Emil menuturkan dirinya memang ingin mewujudkan kota yang ramah bagi pejalan kaki. Bebas beraktivitas di area publik tanpa terganggu oleh kendaraan sekalipun berada di atas jalan raya.
Teras Cihampelas sepanjang 450 meter ini juga rencananya akan diperpanjang hingga Jalan Layang Pasupati yang akan dihubungkan ke Taman Sari dan Gelap Nyawang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Iskandar Zulkarnain mengatakan, pembangunan skywalk menghabiskan anggaran sebesar Rp 48,5 miliar. Dengan panjang 450 meter, lebar 7,6 meter, serta tinggi empat meter.
"Dilaksanakn dengan metode rancang bangun dalam jangka waktu tiga bulan dari 20 September sampai 29 Desember. Dengan tambahan waktu satu bulan," katanya dikutip Republika.
Teras Cihampelas dibagi menjadi tiga zona yakni kuliner, suvenir, dan zona nyaman. Skywalk ini menampung 192 kios pedagang yang sebelumnya menjadi pkl di pinggir Jalan Cihampelas. (ROL/PR).*
"Menata kota itu tidak mudah karena multidimensi. Karena tidak mudah harus kreatif. Tidak selalu di atas tanah bisa di atas jalan dan membangun itu bisa di bawah tanah," kata Emil.
Emil menuturkan dirinya memang ingin mewujudkan kota yang ramah bagi pejalan kaki. Bebas beraktivitas di area publik tanpa terganggu oleh kendaraan sekalipun berada di atas jalan raya.
Teras Cihampelas sepanjang 450 meter ini juga rencananya akan diperpanjang hingga Jalan Layang Pasupati yang akan dihubungkan ke Taman Sari dan Gelap Nyawang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Iskandar Zulkarnain mengatakan, pembangunan skywalk menghabiskan anggaran sebesar Rp 48,5 miliar. Dengan panjang 450 meter, lebar 7,6 meter, serta tinggi empat meter.
"Dilaksanakn dengan metode rancang bangun dalam jangka waktu tiga bulan dari 20 September sampai 29 Desember. Dengan tambahan waktu satu bulan," katanya dikutip Republika.
Teras Cihampelas dibagi menjadi tiga zona yakni kuliner, suvenir, dan zona nyaman. Skywalk ini menampung 192 kios pedagang yang sebelumnya menjadi pkl di pinggir Jalan Cihampelas. (ROL/PR).*
Post a Comment
Post a Comment