Selama ini banyak bobotoh harus membayar parkir sebesar Rp20.000 hingga Rp50.0000 yang dipungut oknum petugas parkir yang diduga dari kalangan LSM atau preman sekitar Stadion GBLA.
Persib menjamu Arema FC di Stadion GBLA dalam pertandingan perdana Liga 1, Sabtu (15/4/2017). Pihak Panpel akan memberantas pugutan liar tersebut.
Umuh juga memastikan akan menggunakan Stadion GBLA sebagai home ground Persib di Liga 1. Pertimbangannya antara laun daya tampung stadion yang lebih besar dari Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, serta lokasi stadion yang tak jauh dari pusat Kota Bandung
"Kalau melihat kondisi sekarang, ya lebih baik di GBLA saja. Sebab, di sini lebih besar," terang Umuh.
Umuh mengaku geram setelah mendapatkan laporan bahwa banyak di antara bobotoh harus membayar parkir hingga Rp50.0000, termasuk saat saat Persib menghadapi Bali United, Sabtu (8/4/2017).
Menurut Umuh tarif parkir sebesar itu sangat tidak wajar dan bisa disebut sebagai praktek pungli.
Ditegaskan, manajemen Persib akan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menelusuri laporan dan keluhan yang disampaikan sejumlah bobotoh.
Ditegaskan, manajemen Persib akan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menelusuri laporan dan keluhan yang disampaikan sejumlah bobotoh.
Umuh menuturkan, jika pada laga nanti masih ada pungli, maka pihaknya tidak segan-segan untuk menindak tegas pelaku dan akan menyerahkannya kepada pihak berwajib.
"Insya Allah akan kami tertibkan juga masalah perparkiran. Jadi, nanti tidak akan ada lagi parkir hingga Rp20.000 sampai Rp50.000. Nanti, dengan segala cara mereka harus ditangkap jangan sampai kejadian begitu lagi, sebab ini pemerasan. Dia bukan bobotoh, tapi pengacau," tegasnya dikutip laman Viking Bobotoh.
"Insya Allah akan kami tertibkan juga masalah perparkiran. Jadi, nanti tidak akan ada lagi parkir hingga Rp20.000 sampai Rp50.000. Nanti, dengan segala cara mereka harus ditangkap jangan sampai kejadian begitu lagi, sebab ini pemerasan. Dia bukan bobotoh, tapi pengacau," tegasnya dikutip laman Viking Bobotoh.
Persib menjamu Arema FC di Stadion GBLA dalam pertandingan perdana Liga 1, Sabtu (15/4/2017). Pihak Panpel akan memberantas pugutan liar tersebut.
Laga Persib vs Arema menurut rencana akan dihadiri Presiden Jokowi.
Umuh juga memastikan akan menggunakan Stadion GBLA sebagai home ground Persib di Liga 1. Pertimbangannya antara laun daya tampung stadion yang lebih besar dari Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, serta lokasi stadion yang tak jauh dari pusat Kota Bandung
"Kalau melihat kondisi sekarang, ya lebih baik di GBLA saja. Sebab, di sini lebih besar," terang Umuh.
Keluhan soal parkir dikemukakan bobotoh sejak Stadion GBLA digunakan Persib. Tak hanya pungli, sejumlah bobotoh pun mengeluhkan maraknya praktik pemerasan yang diduga dilakukan oleh sejumlah orang di kawasan stadion.
Salah seorang pentolan Viking, Yana Umar, mengakui pihaknya kerap mendapat keluhan dari para anggotanya mengenai maraknya praktik pungli dan pemerasan yang dilakukan oknum-oknum di Stadion GBLA.
Menurut dia, sudah banyak anggotanya yang menjadi korban pemerasan dan pungli di stadion yang ada di wilayah Kelurahan Rancanumpang Kecamatan Gedebage Kota Bandung itu.
"Viking dan bobotoh lain ingin ke Jalak Harupat lagi. Di GBLA enggak nyaman, terlalu banyak pemerasan dan pungli. Ini sangat mengganggu dan memberatkan para bobotoh," kata Yana dikutip Tribun Jabar.
Bobotoh disarankan parkir di sekitar area Stadion GBLA, tidak parkir kendaraan di kompleks perumahan Griya Cempaka Arum (GCA) yang ada di samping stadion guna menghindari pungli pakir. Kompleks GCA yang lokasinya tepat di samping Stadion GBLA bukan area parkir.*
Post a Comment
Post a Comment