Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman juga mengatakan, berlatih di lapangan dengan rumput sintetis seperti di Lodaya kurang bagus untuk pemain.
Djadjang mengemukakan, sejumlah pemain, termasuk Essien, mengeluhkan kondisi Lapangan Lodaya yang memakai rumput sintetis.
"Wajar kalau mereka mengeluh, karena rumput sintetis landasannya keras. Hal itu bisa merusak pergelangan kaki dan lutut. Berbeda dengan rumput asli, lebih empuk,” katanya, Jumat (31/3/2017).
Djadjang menjelaskan, Essien dan Carlton Cole tidak terbiasa berlatih di lapangan sintetis. Selama ini mereka selalu menggunakan lapangan dengan rumput asli .
"Kami memakai lapangan sintetis karena terkendala mencari lapangan yang layak,” ujarnya.
Untuk ke depan, Djanur mengaku memikirkan opsi membawa pemain Persib untuk menjalani latihan di lapangan biasa.
"Ada beberapa alternatif lapangan yang bisa kami gunakan, seperti Lapangan Arcamanik, Pusdikpom, atau Seskoad,” ucapnya di situs resmi Persib.
Djadjang mengemukakan, sejumlah pemain, termasuk Essien, mengeluhkan kondisi Lapangan Lodaya yang memakai rumput sintetis.
"Wajar kalau mereka mengeluh, karena rumput sintetis landasannya keras. Hal itu bisa merusak pergelangan kaki dan lutut. Berbeda dengan rumput asli, lebih empuk,” katanya, Jumat (31/3/2017).
Djadjang menjelaskan, Essien dan Carlton Cole tidak terbiasa berlatih di lapangan sintetis. Selama ini mereka selalu menggunakan lapangan dengan rumput asli .
"Kami memakai lapangan sintetis karena terkendala mencari lapangan yang layak,” ujarnya.
Untuk ke depan, Djanur mengaku memikirkan opsi membawa pemain Persib untuk menjalani latihan di lapangan biasa.
"Ada beberapa alternatif lapangan yang bisa kami gunakan, seperti Lapangan Arcamanik, Pusdikpom, atau Seskoad,” ucapnya di situs resmi Persib.
Kehadiran Essien dan Cole di Persib juga kian menyedot minat bobotoh untuk menyaksikan latihan Persib Bandung. Lapangan Lodaya selama ini dipenuhi bobotoh yang ingin lebih dekat dengan dua megabintang Maung Bandung itu.*
Post a Comment
Post a Comment