Selain mempersiapkan dan mengasah skema serangan, para pemain juga mempersiapkan mental agar mampu meraih hasil positif di Bali.
Dalam pertandingan terakhir melawan Bali United, yakni di laga uji coba di Stadion GBLA pada April 2017, Persib kalah 1-2.
Bagi gelandang Dedi Kusnandar, Bali United bukan tim yang lemah.
Dalam pertandingan terakhir melawan Bali United, yakni di laga uji coba di Stadion GBLA pada April 2017, Persib kalah 1-2.
Bagi gelandang Dedi Kusnandar, Bali United bukan tim yang lemah.
"Kita tidak boleh lengah, harus tetap waspada. Karena Bali tidak bisa dianggap enteng," tegas Dedi dikutip persib.c.id, Sabtu (27/5/2017).
Menurut pemaintang akrab disapa Dado ini, kekalahan 1-2 di laga uji coba harus bisa menjadi motivasi tersendiri. Jika Serdadu Tridatu --julukan Bali United-- bisa mengalahkan Maung Bandung di Bandung, maka sebaliknya harus menebusnya di Bali.
Untuk evaluasi terkait hasil pramusim itu, semuanya ia serahkan ke tim pelatih. "Setiap pertandingan pasti jadi bahan evaluasi pelatih. Termasuk saat pramusim lalu," katanya.
"Kedua tim juga tentunya sudah saling tahu kekuatannya seperti apa," tambahnya.
Di sisi lain, sebelum menghadapi Bali United, Persib memiliki modal serangkaian hasil positif.
Maung Bandung melewati tujuh pertandingan Gojek Traveloka Liga 1 tanpa terkalahkan. Kini Pangeran Biru berada di posisi dua klasemen sementara dengan 13 poin. di bawah PSM Makassar (16 poin).
Kapten tim, Atep, menyarakan tekadnya mempertahankan tren positif itu. "Kita akan berjuang meraih hasil positif lagi. Saya berharap kita bisa mempertahankan rekor tak terkalahkan selama ini," kata Atep di laman resmi klub.
Menurut Atep, meski bermain di bulan puasa, skuat Maung Bandung tetap bersemangat dan optimistis.
"Pasti akan perlu adaptasi karena pertandingan di awal puasa. Bukan hal mudah memang, tapi saya lihat antusiasnya teman-teman dan mereka lebih bersemangat. Mudah-mudahan hasilnya juga baik," tutupnya.*
Post a Comment
Post a Comment