Untuk kembali melatih Persib, Djanur mengatakan butuh waktu untuk sholat istikharah dan berpikir ulang.
Djanur meminta waktu untuk melakukan shalat istikharah dan kembali berdiskusi dengan keluarganya terkait jabatan pelatih Persib.
Dilansir situs resmi klub, Kamis (8/6/2017), setelah beredar kabar Djanur mundur, sejumlah suporter fanatik Persib menyambangi rumahnya dan memintanya berpikir ulang.
Sejumlah Bobotoh juga merayu keluarganya untuk mengizinkan kembali Djanur melatih Persib.
"Mohon maaf kepada seluruh pihak, khususnya Bobotoh saya belum bisa memberikan keterangan secara resmi," kata Djanur kepada perwakilan Bobotoh dan wartawan.
"Saya masih butuh waktu untuk sholat istikharah, berpikir ulang dan kembali berbicara sama keluarga," sambungnya.
Dukungan untuk Djanur melatih pun kian riuh di sosial media. Beberapa tagar seperti #SaveDjanur, #HaturnuhunDjanur ramai disuarakan sebagai bentuk dukungan kepada sang pelatih tersebut.
Manajemen Persib juga tidak menerima pengunduran diri Djanur. Manajer Umuh Muchtar menyatakan dirinya meminta Djanur untuk tidak mengundurkan diri.
Selama Djanur berpikir ulang dan menenangkan diri itu, Persib akan tetap ditangani asisten pelatih, Herrie Setyawan.
Selama Djanur berpikir ulang dan menenangkan diri itu, Persib akan tetap ditangani asisten pelatih, Herrie Setyawan.
Djanur sudah absen dalam dua kali latihan Persib yang akan menjamu Persiba Balikpapan dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion GBLA Minggu 11 Juni 2017 Pkl. 20.30 WIB.*
Post a Comment
Post a Comment