Hal itu dikemukakannya saat hadir pada sesi latihan Pesib di Stadion GBLA, Jumat (9/6/2017), menjelang laga kontra Persiba Balikpapan, Minggu 11 Juni 2017.
Latihan dari tim Maung Bandung dipimpin oleh asisten Herrie Setyawan setelah Djadjang menyatakan niat untuk mengundurkan diri. Namun, dirinya pun masih memberikan instruksi kepada sang asisten dalam memimpin latihan.
"Walau tiga hari saya tidak terlihat di lapangan, tapi tetap semuanya masih dalam instruksi saya, dan saya masih berkomunikasi dengan asisten untuk mendapat laporan dari setiap harinya," kata Djanur dilansir laman resmi klub.
"Saat ini pengajuan masih belum dicabut dan saya masih menunggu. Tapi, saya akan menjalankan kewajiban saya sambil menunggu keputusan manajemen," imbuhnya.
PT Persib Bandung Bermartabat sebagai pengelola Persib memang belum merestui keinginan dari Djadjang. Meski sudah menyatakan tengah mencari suksesor dari pelatih yang sukses mempersembahkan gelar ISL 2014 itu.
Djanur mengatakan, dirinya berencana mendampingi Persib dalam laga tersebut karena masih sebagai pelatih.
Kemungkinan Djanur benar-benar mundur jika Persib kembali imbang atau kalah melawan Persiba. Jika Maung Bandung menang, kemungkinan Djanur kembali ke kursi pelatih atau membatalkan niatnya mundur.
Djanur menyatakan mengundurkan diri secara lisan setelah Persib kalah 0-2 di markas Bhayangkara FC. Namun, manajemen dan sebagian bobotoh mendesaknya tetap bertahan.*
Post a Comment
Post a Comment