BandungAktual.com -- Persib Bandung menutup pertandingan bulan Ramadhan dengan melawan Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (18/6/2017).
Usai dijamu Barito, Skuat Maung Bandung dan Bobotoh berlebaran sebelum bertanding lagi 5 Juli 2017 melawan PSM Makassar di Bandung.
Bobotoh berharap Persib tampil gemilang di markas Barito Putera. Atep dan kawan-kawan diminta memberikan hadiah Lebaran berupa kemenangan.
Harapan itu begitu besar. Apalagi buat mereka yang rela menunda mudik dan datang mendukung Persib di Stadion 17 Mei. Bobotoh yang berada di Kalimantan, khususnya Banjarmasin, ingin berlebaran dengan membawa kemenangan.
"Setelah berpuasa satu bulan, kami ingin Persib menang. Semoga besok bisa dapat kado Lebaran dari Persib, bawa kemenangan di sini," kata Ketua Viking Borneo Kalimantan Selatan, Devis Setiawan, dilansir situs resmi klub.
Ia memastikan, Maung Bandung tak akan berjuang sendiri di kandang lawannya. Rencananya, sekitar 1.000 bobotoh siap datang ke stadion untuk menyemangati pasukan Maung Bandung.
"Nanti juga akan ada koreo. Ini pertandingan penutup di bulan Ramadan tahun ini juga, jadi kami akan dukung total besok," tegasnya.
Bobotoh yang hadir tak hanya dari Banjarmasin, tapi dari daerah lain di Kalimantan dan juga dari luar Pulau Borneo.
Persib Bandung sendiri memiliki kepercayaan diri untuk mengamankan poin. Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan, kemenangan 1-0 atas Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (11/6/2017) membuat mental bertanding pasukannya kembali naik.
Djanur, sapaan Djadjang, menilai semua itu pasca kekalahan beruntun Persib dari Bali United dan Bhayangkara FC.
Ia merasa anak asuhnya bisa mmenangi laga tandang dan melajutkan tren positif saat dijamu pasukan Laskar Antasari --julukan Barito Putera.
"Kemenangan kemarin jadi suntikan motivasi. Insya Allah, pemain kami sudah siap," kata Djanur, Jumat (16/6/2017).
Meski begitu, untuk mengamankan poin tandang bukan perkara yang mudah bagi tim kebanggaan bobotoh.
Djanur mengingatkan anak asuhnya agar bekerja keras dan tidak menganggap enteng lawan.
"Barito, jangankan Barito, yang di bawah saja bisa menyulitkan kami. Jadi pasti kami antisipasi mereka sekaligus waspada," tutur Djanur.
"Apalagi, kami main di kandang lawan. Barito ada di papan bawah klasemen saat ini, tetapi mereka tetap berbahaya."
Djanur berharap anak asuhnya bisa pulang dengan meraih poin guna menambah rasa percaya diri pada laga selanjutnya setelah libur Lebaran.*
Harapan itu begitu besar. Apalagi buat mereka yang rela menunda mudik dan datang mendukung Persib di Stadion 17 Mei. Bobotoh yang berada di Kalimantan, khususnya Banjarmasin, ingin berlebaran dengan membawa kemenangan.
"Setelah berpuasa satu bulan, kami ingin Persib menang. Semoga besok bisa dapat kado Lebaran dari Persib, bawa kemenangan di sini," kata Ketua Viking Borneo Kalimantan Selatan, Devis Setiawan, dilansir situs resmi klub.
Ia memastikan, Maung Bandung tak akan berjuang sendiri di kandang lawannya. Rencananya, sekitar 1.000 bobotoh siap datang ke stadion untuk menyemangati pasukan Maung Bandung.
"Nanti juga akan ada koreo. Ini pertandingan penutup di bulan Ramadan tahun ini juga, jadi kami akan dukung total besok," tegasnya.
Bobotoh yang hadir tak hanya dari Banjarmasin, tapi dari daerah lain di Kalimantan dan juga dari luar Pulau Borneo.
Persib Bandung sendiri memiliki kepercayaan diri untuk mengamankan poin. Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan, kemenangan 1-0 atas Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (11/6/2017) membuat mental bertanding pasukannya kembali naik.
Djanur, sapaan Djadjang, menilai semua itu pasca kekalahan beruntun Persib dari Bali United dan Bhayangkara FC.
Ia merasa anak asuhnya bisa mmenangi laga tandang dan melajutkan tren positif saat dijamu pasukan Laskar Antasari --julukan Barito Putera.
"Kemenangan kemarin jadi suntikan motivasi. Insya Allah, pemain kami sudah siap," kata Djanur, Jumat (16/6/2017).
Meski begitu, untuk mengamankan poin tandang bukan perkara yang mudah bagi tim kebanggaan bobotoh.
Djanur mengingatkan anak asuhnya agar bekerja keras dan tidak menganggap enteng lawan.
"Barito, jangankan Barito, yang di bawah saja bisa menyulitkan kami. Jadi pasti kami antisipasi mereka sekaligus waspada," tutur Djanur.
"Apalagi, kami main di kandang lawan. Barito ada di papan bawah klasemen saat ini, tetapi mereka tetap berbahaya."
Djanur berharap anak asuhnya bisa pulang dengan meraih poin guna menambah rasa percaya diri pada laga selanjutnya setelah libur Lebaran.*
Post a Comment
Post a Comment