Kabar tersebut datang beberapa hari sebelum GBLA menggelar pertandingan bigmatch Liga 1 Persib Bandung vs Persija Jakarta, Sabtu 22 Juli 2017, Pkl 18.30 WIB (Live tvOne).
Muncul kekhawatiran, laga Persib vs Persija tidak aman. Namun, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) memastikan, ancaman teroris yang akan meledakkan bom di Stadion GBLA tidak ditujukan dan direncanakan untuk mengacaukan laga Persib vs Persija.
"Tidak, bukan untuk pertandingan itu. Kelompok teroris Buah Batu baru merencanakan akan meledakkan bom di GBLA," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu (19/7/2017).
Menurut Yusri, rencana peledakan bom di Stadion GBLA itu terungkap setelah kepolisian meringkus kelompok teroris bom panci.
"Jadi ketahuannya saat kelompok ini sudah ditangkap. Sekarang sudah ditangkap," kata Yusri.
Yusri memastikan kepolisian akan mengerahkan kekuatan besar untuk mengamankan pertandingan Persib kontra Persija yang akan dilangsungkan pada Sabtu, 22 Juli 2017.
"Kami siapkan 2.500 personel untuk mengamankan pertandingan ini," ujarnya.
Selain penambahan jumlah personel, polisi dipastikan memperketat pengamanan, termasuk menurunkan Unit Penjinak Bom (Jibom) dan Tim Pemukul.
Selain penambahan jumlah personel, polisi dipastikan memperketat pengamanan, termasuk menurunkan Unit Penjinak Bom (Jibom) dan Tim Pemukul.
Tim Pemukul diturunkan di tribun penonton guna mengantisipasi ulah Bobotoh yang kerap merugikan Persib, seperti menyalakan flare dan kembang api
Karena terduga teroris yang akan menyerang Stadion GBLA sudah ditangkap polisi, ancaman justru datang dari kalangan bobotoh yang suka berulah dan membuat Persib kena denda.*
Post a Comment
Post a Comment