BandungAktual.com -- Suporter Persib Bandung (Bobotoh) dilarang menyaksikan langsung lima pertandingan Persib Bandung di Liga 1 2017, sejak melawan Perseru Serui, Sabtu (29/7/2017).
Larangan masuk stadion bagi bobotoh itu diberikan Komisi Disiplin PSSI akibat tingkah laku buruk bobotoh saat laga Persib vs Persija di di Stadion Gelora Bandung Api (GBLA) Sabtu 22 Juli 2017.
Larangan bagi boboto berlaku di lima pertandingan, baik laga kandang maupun tandang. Artinya, selama bermain di Bandung pun bobotoh dilarang masuk stadion untuk memberikan dukungan kepada Maung Bandung.
Dilansir situs resmi klub, hukuman bagi bobotoh selama lima pertandingan itu diberikan akibat perilaku buruk bobotoh sepanjang pertandingan dan di akhir laga Persib vs Persija.
"Merujuk kepada pasal 67 dan 11 huruf (e) kode disiplin PSSI, suporter PERSIB dihukum larangan memasuki stadion sebanyak lima pertandingan," kata Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin Firdaus dikutip persib.co.id, Sabtu (29/7/2017).
Dalam surat bernomor 060/L1/SK/KD-PSSI/VII/2017 disebutkan, Bobotoh dilarang masuk stadion terhitung sejak laga kontra Perseru Serui (29 Juli 2017) hingga empat laga di putaran dua Liga 1, yaitu kontra PS TNI (5 Agustus 2017), Arema FC (12 Agustus 2017), Sriwijaya FC (16 Agustus 2017), dan Persegres Gresik United (20 Agustus 2017).
Larangan bagi boboto berlaku di lima pertandingan, baik laga kandang maupun tandang. Artinya, selama bermain di Bandung pun bobotoh dilarang masuk stadion untuk memberikan dukungan kepada Maung Bandung.
Dilansir situs resmi klub, hukuman bagi bobotoh selama lima pertandingan itu diberikan akibat perilaku buruk bobotoh sepanjang pertandingan dan di akhir laga Persib vs Persija.
Saat laga Persib vs Persija di GBLA 22 Juli 2017, bobotoh terbukti menyalakan flare, melakukan pelemparan botol ke lapangan, pemukulan terhadap official tim lawan, melakukan keributan, serta pengeroyokan terhadap suporter lainnya.
"Merujuk kepada pasal 67 dan 11 huruf (e) kode disiplin PSSI, suporter PERSIB dihukum larangan memasuki stadion sebanyak lima pertandingan," kata Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin Firdaus dikutip persib.co.id, Sabtu (29/7/2017).
Dalam surat bernomor 060/L1/SK/KD-PSSI/VII/2017 disebutkan, Bobotoh dilarang masuk stadion terhitung sejak laga kontra Perseru Serui (29 Juli 2017) hingga empat laga di putaran dua Liga 1, yaitu kontra PS TNI (5 Agustus 2017), Arema FC (12 Agustus 2017), Sriwijaya FC (16 Agustus 2017), dan Persegres Gresik United (20 Agustus 2017).
Dari lima laga tersebut, dua di antaranya pertandingan kandang, yakni kontra PS TNI dan Persegres Gresik United yang rencananya digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreng Kab Bandung
Baca: Persib Pindah ke Si Jalak di Putaran Dua Liga 1 2017
Menanggapi masih terbukanya banding yang tercantum dalam surat tersebut, General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman, akan mengajukan banding.
Apalagi dua dari lima laga tersebut adalah pertandingan kandang (melawan PS TNI dan Persegres) sehingga Panpel Persib tidak bisa mengalokasikan tiket untuk Bobotoh.
Menanggapi masih terbukanya banding yang tercantum dalam surat tersebut, General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman, akan mengajukan banding.
Apalagi dua dari lima laga tersebut adalah pertandingan kandang (melawan PS TNI dan Persegres) sehingga Panpel Persib tidak bisa mengalokasikan tiket untuk Bobotoh.
Jadwal Lima Pertandingan Persib Bandung Tanpa Bobotoh:
- Sabtu 29 Agustus 2017 Perseru Serui vs Persib Pkl 13.30 WIB (Away)
- Sabtu 5 Agustus 2017 Persib vs PS TNI 18.30 WIB (Home)
- Sabtu 12 Agustus 2017 Arema FC vs Persib 18.30 WIB (Away)
- Rabu 16 Agustus 2017 Sriwijaya FC vs Persib 15.00 WIB (Away)
- Minggu 20 Agustus 2017 Persib vs Persegres Gresik United 18.30 WIB (Home)
PSSI Siapkan Divisi Untuk Pendekatan Fans dan Komunitas Sepak Bola di Indonesia ⚽️🇮🇩➡️ https://t.co/BLY6ASjvBe #PSSI #ProfesionalBermartabat pic.twitter.com/PJ5OJIREC4— PSSI - FAI (@pssi__fai) July 27, 2017
Post a Comment
Post a Comment