BandungAktual.com -- Sebuah ledakan terjadi di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kubang Bereum RT 7 RW 11 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Sabtu (8/7/2017) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.
"Ledakan bom panci, pelaku telah ditangkap," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus, dikutip Kompas.
Menurut Yusri, pelaku yang ditangkap bernama Agus Wiguna (22), warga kampung Ciebeleuntuk RT 01 RW 05 Kelurahan Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Barang bukti ditemukan panci berisi paku dan rangkaian bom yang sudah meledak," jelasnya.
Tersangka saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk dilakukan pengembangan Polrestabes Bandung.
"Ledakan bom panci, pelaku telah ditangkap," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus, dikutip Kompas.
Menurut Yusri, pelaku yang ditangkap bernama Agus Wiguna (22), warga kampung Ciebeleuntuk RT 01 RW 05 Kelurahan Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Barang bukti ditemukan panci berisi paku dan rangkaian bom yang sudah meledak," jelasnya.
Tersangka saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk dilakukan pengembangan Polrestabes Bandung.
Yusri menjelaskan, insiden ledakan bom di Buah Batu ini bermula dari laporan masyarakat yang mendengar suara ledakan cukup keras dan segera menghubungi pihak kepolisian.
"Setelah kita lakukan pengecekan ke lokasi ledakan karena bom panci," jelasnya.
Tukang Bakso Goreng
Perakit bom, Agus Wiguna, berprofesi sebagai penjual bakso goreng di sekitar wilayah Cidurian, Bandung.
"Pelaku setiap harinya berjualan bakso goreng, dia (pelaku) jualan di Cidurian," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, dikutip detik.com.
Menurut Setyo, berdasarkan keterangan, pelaku Agus berencana meledakan sebuah Kafe di Jalan Braga, Bandung.
"Rencana ledakan di kafe Jalan Braga karena meledak duluan enggak jadi. Alasannya rencana ledakan kafe itu belum tahu, masih proses penyelidikan," kata Setyo.
Setyo mengaku belum mengetahui jaringan teroris terkait bom panci tersebut.
"Jaringan perlu pendalaman lagi, karena harus dilihat cara komunikasi, fisiknya komunikasi dengan siapa saja," kata Setyo.
Menurut dia, pelaku belajar merakit bom panci dari internet. Pelaku juga tinggal sendiri di rumah kontrakan Buahbatu, Bandung.
"Pelaku merakit dari internet. Pelaku sendirian untuk pelaku lain tidak ada. Kondisi di TKP sudah kondusif sekarang oleh TKP," ujar Setyo.
Bom rakitan ini dibuat dengan material paku berukuran 7 cm. Sedangkan panci dibeli di Pasar Caringin.*
Menurut dia, pelaku belajar merakit bom panci dari internet. Pelaku juga tinggal sendiri di rumah kontrakan Buahbatu, Bandung.
"Pelaku merakit dari internet. Pelaku sendirian untuk pelaku lain tidak ada. Kondisi di TKP sudah kondusif sekarang oleh TKP," ujar Setyo.
Bom rakitan ini dibuat dengan material paku berukuran 7 cm. Sedangkan panci dibeli di Pasar Caringin.*
Post a Comment
Post a Comment