BandungAktual.com -- Pelatih Persib Bandung Djadjang 'Djanur' Nurdjaman dipastikan aman sebagai pelatih Persib hingga akhir musim. Pasalnya, manajamen menyatakan tidak akan memecat Djanur karena menghargai kontrak.
Menurut media officer Persib, Irfan Suryadiredja, Djanur tetap menjadi pelatih Persib sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati.
"Tidak ada (rencana memecat Djadjang). Pak Djadjang tetap di Persib sesuai kontrak," kata Irfan, Kamis (13/7/2017) dilansir Republika.
Irfan menilai, ada beberapa faktor yang mengakibatkan Persib gagal meraih hasil positif di dua laga tersebut. Manajemen juga sepakat tidak menyalahkan Djanur sepenuhnya atas hasil mengecewakan tersebut.
Evaluasi kinerja tim juga dilakukan Persib setiap pascapertandingan. "Setiap laga pasti evaluasi kenapa hasilnya begini, kenapa menang 1-0 misalnya kenapa bisa bobol," ujar Irfan.
Irfan menyebut Persib menghormati kontrak yang disepakati dengan Djadjang sejak awal musim Liga 1. Djadjang diikat kontrak selama semusim kompetisi.
Tentang tagar #DjanurOut yang kerap jadi trending di Twitter, manajer Persi, Umuh Muchtar, mengatakan, itu adalah aspirasi dan hak bobotoh sebagai suporter.
"Kalau #DjanurOut, itu hak bobotoh," kata Umuh Muchtar kepada PRFM.
Meskipun Maung Bandung kerao hasil mengecewakan karena miskin strategi, posisi Djanur di kursi pelatih dijamin aman.
Menurut media officer Persib, Irfan Suryadiredja, Djanur tetap menjadi pelatih Persib sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati.
"Tidak ada (rencana memecat Djadjang). Pak Djadjang tetap di Persib sesuai kontrak," kata Irfan, Kamis (13/7/2017) dilansir Republika.
Irfan menilai, ada beberapa faktor yang mengakibatkan Persib gagal meraih hasil positif di dua laga tersebut. Manajemen juga sepakat tidak menyalahkan Djanur sepenuhnya atas hasil mengecewakan tersebut.
Evaluasi kinerja tim juga dilakukan Persib setiap pascapertandingan. "Setiap laga pasti evaluasi kenapa hasilnya begini, kenapa menang 1-0 misalnya kenapa bisa bobol," ujar Irfan.
Irfan menyebut Persib menghormati kontrak yang disepakati dengan Djadjang sejak awal musim Liga 1. Djadjang diikat kontrak selama semusim kompetisi.
Tentang tagar #DjanurOut yang kerap jadi trending di Twitter, manajer Persi, Umuh Muchtar, mengatakan, itu adalah aspirasi dan hak bobotoh sebagai suporter.
"Kalau #DjanurOut, itu hak bobotoh," kata Umuh Muchtar kepada PRFM.
Sejak Liga 1 bergulir, Bobotoh mendesak Djanur dipecat atau mengundurkan diri karena dinilai sudah tidak memiliki skema permainan yang baik bagi Maung Bandung. Djanur pun sempat menyatakan mengundurkan diri, namun ditolak manajemen.*
Post a Comment
Post a Comment