BandungAktual.com -- Pelatih Persib Bandung Djadjang Nudjaman alias Djanur mengatakan, Maung Banduang bertanding melawan tuan rumah Mitra Kukar, Sabtu (15/7/2017), dalam kondisi kelelahan dan seadanya.
Meski demikian, Djanur menargetkan poin di kandang Mitra Kukar pada laga pekan ke-15 Go-Jek Traveloka Liga 1 ini.
Skuat Persib kelelahan karena jadwal padat. Usai melawan PSM di GBLA, Persib terbang ke Madura, lalu kembali ke Bandung melawan Persela, dan terbang ke Kalimantan untuk melawan Mitra Kukar. Selesai dari Mitra Kukar, Persib akan menjamu Persija Jakarta di GBLA Sabtu 22 Juli 2017.
Menurut sang pelatih, tak ada tim yang menargetkan kalah atau imbang pada satu laga. Itu berlaku juga buat Persib yang ingin tetap berjuang maksimal untuk poin penuh.
"Semua orang ingin kita raih poin. Dalam keadaan lelah dan materi pemain yang ada, kita tetap akan kerja maksimal," katanya di situs resmi klub.
Djanur akan memaksimalkan waktu sempit setiba di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Menu latihan tentunya akan disesuaikan dan menggunakan perjalanan panjang sebagai waktu istirahat.
Persib pun datang ke Kalimantan usai menelan hasil kurang ideal dari Persela Lamongan dengan skor 1-1 di Stadion GBLA.
"Setelah main kemarin malam, kita subuh sudah berangkat ke Jakarta pakai kereta. Dari Bandara, mungkin jam 5 sore di Balikpapan dan lanjut perjalanan ke Tenggarong, kemungkinan sampai malam. Tapi, kita akan maksimalkan waktu sempit ini," katanya.
Tekait tidak dibawanya kiper M. Natshir, menurut Djanur, sang kiper meminta waktu untuk menenangkan diri usai meraih hasil imbang 1-1 dari Persela Lamongan.
Dikemukakan Djanur, kiper yang biasa disapa Deden itu masih merasa bersalah insiden pelanggaran yang berbuntut gol penalti Persela Lamongan. Hal itu membuat timnya gagal mengamankan poin penuh.
"Deden agak terpukul. Harus menenangkan diri, dia merasa bersalah," ungkap Djanur.
Selain Deden, pemain yang tak ikut ke Kutai Kartanegara adalah Carlton Cole, Atep, Tantan, Angga Febryanto, Ahmad Subagja Baasith, Sergio van Dijk dan dua pemain di Tim Nasional, Gian Zola dan Febri Hariyadi.*
Skuat Persib kelelahan karena jadwal padat. Usai melawan PSM di GBLA, Persib terbang ke Madura, lalu kembali ke Bandung melawan Persela, dan terbang ke Kalimantan untuk melawan Mitra Kukar. Selesai dari Mitra Kukar, Persib akan menjamu Persija Jakarta di GBLA Sabtu 22 Juli 2017.
Menurut sang pelatih, tak ada tim yang menargetkan kalah atau imbang pada satu laga. Itu berlaku juga buat Persib yang ingin tetap berjuang maksimal untuk poin penuh.
"Semua orang ingin kita raih poin. Dalam keadaan lelah dan materi pemain yang ada, kita tetap akan kerja maksimal," katanya di situs resmi klub.
Djanur akan memaksimalkan waktu sempit setiba di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Menu latihan tentunya akan disesuaikan dan menggunakan perjalanan panjang sebagai waktu istirahat.
Persib pun datang ke Kalimantan usai menelan hasil kurang ideal dari Persela Lamongan dengan skor 1-1 di Stadion GBLA.
"Setelah main kemarin malam, kita subuh sudah berangkat ke Jakarta pakai kereta. Dari Bandara, mungkin jam 5 sore di Balikpapan dan lanjut perjalanan ke Tenggarong, kemungkinan sampai malam. Tapi, kita akan maksimalkan waktu sempit ini," katanya.
Tekait tidak dibawanya kiper M. Natshir, menurut Djanur, sang kiper meminta waktu untuk menenangkan diri usai meraih hasil imbang 1-1 dari Persela Lamongan.
Dikemukakan Djanur, kiper yang biasa disapa Deden itu masih merasa bersalah insiden pelanggaran yang berbuntut gol penalti Persela Lamongan. Hal itu membuat timnya gagal mengamankan poin penuh.
"Deden agak terpukul. Harus menenangkan diri, dia merasa bersalah," ungkap Djanur.
Selain Deden, pemain yang tak ikut ke Kutai Kartanegara adalah Carlton Cole, Atep, Tantan, Angga Febryanto, Ahmad Subagja Baasith, Sergio van Dijk dan dua pemain di Tim Nasional, Gian Zola dan Febri Hariyadi.*
Post a Comment
Post a Comment