BandungAktual.com -- Kepala Sekolah SMA Negeri 27 Kota Bandung Nanang Krisnayadi ditangkap Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) karena diduga melakukan pungli kepada siswa baru, Kamis (27/7/2017) Pukul 13.00 WIB.
Nanang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Saber Pungli Provinsi Jawa Barat di SMAN 27 Jalan Utsman Bin Affan, Gedebage, Kota Bandung.
"OTT Oknum kepala sekolah SMA 27 dilakukan oleh UPP Provinsi Jawa Barat," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus.
Saat dilakukan operasi penangkapan, barang bukti hasil pungutan liar yang mencapai ratusan juta tersimpan dalam brankas sekolah. Uang itu dipercayakan disimpan ke bendahara, Ferlia Tresnawati.
Yusri menuturkan, dugaan pungutan yang dilakukan Nanang ini menyasar pada calon siswa nonreguler dengan jumlah sekitar 79 orang. Pada calon siswa yang ingin masuk sekolah tersebut dipungut uang sebesar Rp12 juta. Alasannya untuk pembangunan ruang kelas baru.
"Kalau per siswa dikenakan pungutan sebesar Rp 12 juta, total uang yang sudah terkumpul adalah sebesar Rp 194.600.000," imbuhnya.
Yang bersangkutan juga meminta pungutan kepada siswa baru pindahan dari sekolah lain sebanyak 10 orang. Masing-masing dari mereka dipungut Rp 5 juta hingga Rp 7,5 juta sebagai dana partisipasi.
"Dari sini terkumpul uang Rp 60 juta," jelasnya.
Yusri melanjutkan, kepala sekolah dan pihak-pihak yang mengetahui adanya dugaan pungutan liar masih dalam pemeriksaan kepolisian.
"Sampai saat ini oknum kasek dan pihak-pihak terkait masih dalam pemeriksaan Tim Saber Pungli Jabar. Statusnya masih terperiksa,” ucap Yusri.
Kepsek SMAN 27 Kota Bandung tersebut, sambung Yusri, tengah diminta keterangan di Mapolda Jabar. "Statusnya masih terperiksa," ujar Yusri. (merdeka.com/sindonews.com/detik.com).*
Kepsek SMAN 27 Kota Bandung tersebut, sambung Yusri, tengah diminta keterangan di Mapolda Jabar. "Statusnya masih terperiksa," ujar Yusri. (merdeka.com/sindonews.com/detik.com).*
Post a Comment
Post a Comment