SEJUMLAH suporter (Bobotoh) Persib Bandung kampanye tidak mengikuti (unfollow) akun Twitter resmi Persib Bandung (@persib) sebagai bentuk kekecewaan kepada manajemen yang dinilai bobrok.
Kampanye dengan tagar atau hashtag #UnfollowPersib juga dilakukan Bobotoh sebagai bentuk kekecewaan atas profesionalisme admin media sosial dan situs resmi Persib yang lebih banyak promosi ketimbang melayani kepentingan Bobotoh.
Official akun twitter Viking Persib Club tidak ketinggalan menulis walaupun dengan gaya yang berbeda.
"Social Media is all about people and their relationships. Talk to people, not to bots. Sekian, Nuhun Bati United, "tulis akun @officialvpc.
Dilansir dari laman bobotoh.id, munculnya hashtag #UnfollowPersib pada Selasa (15/8/2017) tidak lepas dari lambannya manajemen mencari pelatih baru pengganti Djanur yang mundur
Tagar tersebut juga ditujukan sebagai protes larena akun Twitter @Persib terlalu sering mengunggah penjualan produk dibanding memberitakan informasi seputar Persib.
Akun tersebut juga tidak memberikan dukungan kepada pemain Persib Febri Hariyadi yang sedang berjuang di timnas Indonesia yang berlaga di SEA GAMES 2017 di Kuala Lumpur Malaysia melawan Thailand Sore ini (15/08/17). Tidak seperti akun klub lain yang mendukung pemainnya yang berlaga di timnas.
Berikut ini sebagian cuitan Bobotoh dalam #UnfollowPersib:
Percuma follow juga gak memberi faedah informasi yg interaktif.— Kind In (@Kind85762323) August 15, 2017
Hanya promosi dagang sprti dkelola BOT. #unfollowpersib #UnfollowPersib
Setuju sebagai bentuk kekecewaan ka management nu bobrok #UnfollowPersib done pic.twitter.com/EMTEZleP0C— William wallace (@William_40291) August 15, 2017
#UnfollowPersib bukan berarti dukungan kami pada persib berhenti ini hanya jawaban kekecewaan kepada pengurus...nuhun— P U N C A K (@Deuabde) August 15, 2017
Post a Comment
Post a Comment