Karnaval yang akan menampilkan Pesona Parahyangan bertajuk 'Nyalakan Api Semangat Kerja Bersama' ini merupakan wadah aksi seniman-seniman lokal dan nasional.
Karnaval akan dimulai di Gasibu dan berakhir di Alun-alun Kota Bandung, mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB.
Presiden Jokowi diagendakan menghadiri kegiatan tersebut dengan mengenakan busana daerah Jawa Barat.
Menurut Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, Kota Bandung dipilih menjadi tuan rumah karnaval karena dinilai istimewa. Menurutnya, Kota Bandung mewakili Jawa Barat yang memiliki banyak kelompok kreatif seni dan sebagainya.
Karnaval tersebut skemanya tidak jauh dengan karnaval atau festival yang diselenggarakan pusat sebelumnya seperti di Danau Toba Festival dan di Pontianak.
Acara akan dimeriahkan oleh berbagai komunitas dan parade kampung adat dan budaya berbagai daerah di Jawa Barat.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengundang warga Bandung menghadiri karnaval ini. Ia menuturkan, pihaknya mendukung kegiatan tersebut dengan tema Pesona Parahyangan.
"Kalau bisa, masyarakat yang akan datang ke karnaval pakai pakaian adat sunda ya. Laki-laki pakai pangsi dan perempuannya pakai kebaya," ujarnya kepada wartawan usai mengumpulkan lurah dan camat se-Kota Bandung di Pendopo, Rabu (23/7/2017).
Kurator Karnaval, Aat Suratin, mengatakan, karnaval ini melibatkan lebih dari 1.200 peserta berlatar belakang seniman dan berbagai komunitas anak muda di Jawa Barat,.
Menurut Aat, karnaval yang berlangsung di Kota Bandung ini melanjutkan tradisi menutup puncak perayaan bulan kemerdekaan dengan karnaval rakyat yang rutin diadakan sejak tahun 2015.
Pada tahun 2015, perayaan bertajuk 'Karnaval Khatulistiwa' diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat, dilanjutkan dengan 'Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba' di Parapat dan Balige, Sumatra Utara, tahun lalu. (Republika | Pikiran Rakyat).*
Post a Comment
Post a Comment