Bobotoh akan menyerahkan langsung uang denda kepada PSSI. Manajemen Persib ikut mengawal.
Berdasarkan pantauan pengurus Viking Persib Club (VPC), jumlah donasi yang terkumpul dan disalurkan melalui Rumah Zakat sudah mencapai Rp50.549.471.
Jumlah donasi ini belum termasuk hasil sumbangan dari sejumlah pihak, baik individu maupun organisasi yang menyalurkannya langsung ke pengurus VPC dan terpusat di outlet Viking Ofisial Merchandise (VOM) di Komplek Pertokoan Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani.
"Alhamdulillah sudah terkumpul Rp50 juta lebih. Untuk yang di VOM kita masih menghitungnya," ungkap Dirigen Viking, Yana Umuh, dikutip laman Viking Persib, Sabtu (16/9/2017).
Yana menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang peduli untuk menyisihkan sebagian rezekinya dalam aksi penggalangan dana ini.
"Terima kasih untuk semua pihak yang telah ikut membantu. Kita tunjukkan, sisi kemanusiaan harus selalu jadi sisi paling fundamental dalam diri seorang manusia," tegasnya.
Gerakan donasi atau pengumpulan dana yang diinisiasi oleh Viking Persib Club merupakan reaksi atas sanksi denda yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Persib setelah bobotoh melakukan koreografi 'Save Rohingya' di Stadion si Jalak Harupat, Sabtu (9/9/2017).
Aksi solidaritas kemanusiaan bobotoh lewat kreativitas untuk warga etnis Rohingya ini dilakukan di tribun timur Stadion si Jalak Harupat sebelum laga Persib melawan Semen Padang digelar.
Sejak PSSI menjatuhkan vonis bersalah kepada Persib karena adanya aksi tersebut, banyak pihak yang langsung menyatakan dukungannya dan udunan, tak terkecuali tokoh masyarakat seperti Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Bupati Purwakarta Deddy Mulyadi, dan sejumlah pihak lainnya baik individu maupun secara organisasi.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, menyatakan akan ikut mengawal rombongan Bobotoh menyerahkan koin sebanyak Rp50 juta sesuai sanksi yang diberikan PSSI.
Umuh sendiri menyatakan kecewa dengan sanksi yang dijatuhkn Komdis PSSI itu. Umuh menyatakan, aksi bobotoh adalah aksi kemanusian, bukan aksi politik.
"Saya akan terus berteriak, karena ini tidak adil. Aksi kemanusiaan kenapa didenda? Wajar kalau persoalan ini jadi berita nasional. Lihat saja buktinya banyak orang yang menyebut PSSI salah, kemana hati nurani mereka, aksi Bobotoh itu murni kemanusiaan, tidak ada politis," tegas Umuh.
Bila sanksi tidak dicabut, sambung Umuh, ini akan jadi blunder bagi PSSI. Karena gerakan udunan #KoinUntukPSSI terus menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia bahkan luar negeri, karena Bobotoh ada di mana-mana.
Bila sudah terkumpul koin sebanyak 50 juta rupiah, Umuh mengaku, akan ikut bersama Yana Umar, para anggota Viking Persib Club (VPC) dan bobotoh lainnya menyerahkan koin kepada PSSI, di Jakarta.
"Saya ikut udunan, dan nanti saya juga akan ikut kawal barudak ke sana (Jakarta). Seluruh biaya keberangkatan saya yang tanggung," tuntas Umuh.
Penggalangan dana #KoinUntukPSSI dilakukan Bobotoh lewat media sosial. Donator bisa meyerahkan langsung koin ke Gerai Viking, di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, juga bisa melalui situs Rumah Zakat.*
Post a Comment
Post a Comment