Persib dalam Bahaya: Herrie Belum Pikirkan Musim Depan, Bobotoh Serukan Evaluasi Total - Bandung Aktual

Kekalahan dari Persela Lamongan membuat Persib Bandung dalam bahaya. Posisi 12 klasemen dengan 38 poin belum menjamin Maung Bandung tetap bertahan di Liga 1.

Ancamkan degradasi pun mengintai Persib, meski masih ada empat laga sisa --melawan Mitra Kukar dan Perseru Serui di kandang serta laga away di kandang Persija Jakarta dan Borneo FC.

Assisten Pelatih Persib Bandung, Herrie Setiawan, mengatakan, fisik dan mental skuat Persib harus diperbaiki.

"Kita harus maksimal disisa laga. Kita harus ambil poin. Fisik dan mental semuanya harus diperbaiki, Selasa kita sudah latihan," ujar Herrie dikutip laman Tribun Jabar.
Herrie mengaku tak ingin memikirkan musim depan, Ia menegaskan saat ini hanya ingin fokus pada pertandingan yang hanya menyisakan sekitar empat pertandingan lagi.

"Terlalu jauh ke sana (musim depan), yang dipikirin kita harus ambil poin di sisa pertandingan," katanya.

Berdasarkan jadwal pertandingan Liga 1, Jumat 27 Oktober 2017, Persib Bandung dijadwalkan menjamu Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, kemudian Perseru Serui, Persija Jakarta, dan Pusamania Borneo FC.

Dari empat pertandingan tersebut, Herrie mengaku tidak ada yang mudah. Namun, ia tetap optimistis menargetkan poin penuh pada setiap pertandingan nanti.

"Berat semuanya, tidak bisa kita memprediksikan, seperti yang semua tahu kita harus bermain maksimal. Tiga poin sebenarnya aman untuk lolos dari degradasi," ucapnya.

Herrie menambahkan, saat ini Persib sedang berada di bawah dan sangat membutuhkan dukungan moril agar mampu bangkit dari keterpurukan.

"Jangan bersuka ria kalau di atas, sekarang kita di bawah, harus diberi dukungan moril. Ini ujian Persib sedang dalam keadaan situasi sulit. Kita butuh ukungana moril seperti sekrang," katanya.

Di sisi lain, suporter Persib (Bobotoh) menyerukan agar manajemen Persib Bandung segera berbenah secara total agar tak terdegradasi musim depan.

Pengurus Viking Persib Club (VPC), Yana Umar,  menilai evaluasi total tak bisa ditawar manajemen Persib mengingat sebelum kekalahan di Stadion Surajaya, rekor Maung Bondong merosot.

"Bismillah, evaluasi total, lupakan musim ini, Ini bukan Persib kami," tulis Yana melalui akun Instagramnya seperti dilansir bobotoh.id.

Tulisan Yana Umar sekaligus kritik terhadap performa pemain Persib usai dilibas Persela. Otomatis kekalahan ini membuat posisi Persib merosot dan disalip Persela.*