Oknum Bonek Persebaya Berulah di GBLA, Pentolannya Minta Maaf, Polisi Usut Pelaku

Post a Comment
Oknum Bonek Berulah di GBLA, Pentolannya Minta Maaf, Polisi Usut Pelaku
Salah satu pentolan Bonek Mania, Andi Peci, menjenguk korban pengeroyokan oknum suporter Persebaya Surabaya, Endas Sutisna, yang menderita luka robek akibat benda tumpul di kepala.

Karyawan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu menjadi korban pengeroyokan oknum bonek di ruang panel Tribun Pintu J Stadion (GBLA), Rabu (15/11/2017), saat Persebaya berlaga melawan PSIS Semarang di Babak 8 Besar Grup Y Liga 2 2017.

Andi mewakili Bonek meminta maaf atas apa yang terjadi.

"Alhamdulillah mencari info ke sana-sini, akhirnya sudah ketemu korban Saya tak akan ceritakan kronologi aslinya di medsos Tapi apa pun itu, saya mewakili Bonek telah meminta maaf ke korban," tulis Andi melalui akun twitternya.

Dilansir kompas.com dan detik.com,, pengeroyokan onknum Bonek bermula ketika korban hendak menyalakan lampu di tribun pintu J. Saat ini dia menegur penonton agar tidak terlalu dekat dengan panel.

Tapi rupanya, para pelaku tidak terima dan langsung mengeroyok korban. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit Al Islam.

Wakapolrestabes Bandung, AKBP Gatot Sujoyo, mengatakan pelaku belum ditangkap. "Terduganya belum kita amankan," katanya dikutip laman Bobotoh.id.

Menurut Gatot Sujoyo, Endas yang bertugas sebagai kru lampu GBLA didatangi oknum suporter yang ingin masuk ke ruang panel.

"Tapi dilarang, (Endas) langsung dipukuli oknum suporter tadi," ujarnya.

"Salah satu barang yang dimiliki korban, di antaranya dompet dan HP dibawa oknum suporter. Kita masih cari dari jajaran Polsek juga tadi ada satu orang yang diamankan yang pada saat kejadian mungkin ada di situ," imbuhnya.

Gatot mengimbau kepada seluruh suporter peserta babak 8 besar Grup Y untuk bisa menjaga ketetiban dan keamanan. 

Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, PSMS Mojokerto dan PSPS Riau tengah bersaing untuk memperebutkan tiket semifinal di babak 8 besar yang digelar di Stadion GBLA 15-21 November 2017.

"Termasuk juga kepada para manajer dari beberapa kesebelasan. Mungkin bisa mengarahkan dan memberikan imbauan kepada suporter yang mendukung masing-masing kesebelasan untuk bisa tertib di sini. Ini 'kan sudah diberi fasilitas dari pihak Persib dan Pemkot Bandung untuk pertandingan," ujar Gatot.

Gatot menegaskan, sebagai bentuk timbal balik dari tamu kepada tuan rumah yang telah memfasilitasi babak 8 besar, maka semua pihak harus sama-sama menjaga keberlangsungan seluruh pertandingan.

"Kita sama-sama menjaga keberlangsungan babak 8 besar dengan lancar dan tertib tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.

Gatot juga berjanji, pihaknya akan lebih meningkatkan lagi keamanan di babak 8 besar ini. "Apalagi menjelang penentuan masing-masing klub, itu akan kita evaluasi objek-objek pengamanan, termasuk pergerakan suporter dari titik mana akan kita amankan," paparnya.*

Related Posts

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *