Maung Ngora disinyalir grogi lantaran ditonton puluhan ribuan Bobotoh. Kehadiran Bobotoh di tribun penonton membuat terlihat grogi di atas lapangan.
"Hari ini pertandingan yang sangat enak ditonton, tetapi di babak pertama kami kecolongan sehingga pemain kurang tenang. Walau sangat kecewa, tetapi kami bersyukur dengan hasil ini, karena target kami awalnya hanya semifinal," kata pelatih Persib U-19, Budiman, usai laga dikutip laman resmi klub.
"Tadi memang tidak berjalan sesuai taktik, skema saat menyerang. Mungkin karena agak tegang liat penonton penuh, tidak tenang juga, terburu-buru. Tidak sesuai dengan skema main saya," jelasnya.
Budiman tetap mengapresiasi dukungan Bobotoh. Baginya malam ini bukan milik Persib Bandung.
"Persipura punya pemain cepat, talenta bagus. Sudah kami pelajari juga. Tapi memang tidak sesuai perkiraan," tambahnya.
"Sebenernya (kehadiran Bobotoh) menguntungkan, jadi motivasi. Tapi bagi anak-anak mungkin ini jadi beban. Tapi memang dewi fortuna tidak di pihak kami," tutupnya.
Usai pertandingan, Bobotoh menunjukkan kekecwaannya dengan merusak fasilitas stadion. Beberapa oknum terlihat menyalakan flare serta merusak kursi stadion dan melemparinya ke dalam lapangan.
Bobotoh berharap Persib U-19 menjadi juara sebagai pelipur lara kegagalan Persib senior di Liga 1 2017, namun ternyata Maung Ngora pun hanya mampu meraih runner-up Liga 1 U-19.*
Post a Comment
Post a Comment