Sanksi tidak boleh mendukung PSMS Medan dengan atribut tidak menjadi masalah bagi suporter klub asal Sumatera Utara ini. Mereka tetap akan hadir dengan suara lantang dan bernyanyi di stadion.
Tiga kelompok suporter PSMS Medan yang mulai merapat ke Bandung adalah Kampak FC, SMeCK Hooligan, dan PSMS fans Club.
"Kami naik kapal laut dan lagi transit di Batam, sebagian ada naik pesawat serta naik bus,” kata Sekjen Kampak FC, Saiful Mahdi, dikutip laman Tribun Medan.
Rombongan SMeCK Hooligan juga memberangkatkan anggotanya via darat.
"Sejak pekan lalu, anggota sudah berangkat bertahap. Totalnya, ada 77 orang,” ujar Ketua SMeCK Hooligan, Lawren.
Kelompok suporter SMeCK Hooligan juga berencana akan memakai ulos ke stadion.
"Tidak masalah bagi kami tidak boleh bawa atribut. Malah kami akan pakai ulos nanti ke stadion. Yang penting tidak halangan saat mendukung tim kami," kata Wakil Ketua SMeCK Hooligan, Bani Gultom.
PSMS sebelumnya terkena sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI terkait kericuhan saat laga Persita Tangerang kontra PSMS beberap waktu lalu. Akibatnya didenda Rp 30 juta dan larangan tanpa suporter sebanyak empat kali.
PSMS Medan memiliki kedekatan sendiri dengan publik sepakbola Bandung. Rivalitas PSMS dengan Persib Bandung sudah melegenda di kancah sepakbola tanah air, namun kedua kelompok suporter bersahabat, tanpa gesekan.
Apalagi kini PSMS Medan dilatih eks pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, yang sangat dekat dengan Bobotoh.
PSMS akan berlaga melawan PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya vs Martapura FC dalam pertandingan Semifinal Liga 2 di Stadion GBLA, Sabtu (25/11/2017).*
Post a Comment
Post a Comment