Umuh dan Herrie Kena Sanksi PSSI, Status Persib Ditentukan PT Liga

Post a Comment
Umuh dan Herrie Kena Sanksi PSSI, Status Persib Ditentukan PT Liga
Umuh Muchtar, Herrie Setyawan, dan Dedi Kusnandar Mendapatkan Sanksi Denda dari Komdis PSSI.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI membuat keputusan hasil sidang terbaru terkait pelanggaran dan hukuman untuk Liga 1 musim 2017.

Dua dari 17 hukuman yang dikeluarkan Komdis PSSI dikenakan kepada Manajer PersibBandung Umuh Muchtar dan asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan.

Umuh harus membayar sanksi berupa denda sebesar Rp20 juta. Sanksi itu dikarenakan sang manajer melakukan protes berlebihan terhadap wasit saat Persib menjamu Madura United pada laga yang berakhir imbang tanpa gol di pekan ke-30 Liga 1 musim 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (19/10/2017).

Herrie juga mendapatkan surat hukuman denda. Pria yang akrab disapa Jose itu harus membayar uang sebesar Rp10 juta lantaran juga melakukan protes berlebihan terhadap wasit pada saat Persib menjamu Madura United.

Selain Umuh dan Herrie, pemain Persib Dedi Kusnadar juga mendapatkan sanksi denda Rp10 juta dan larangan bermain sebanyak dua kali akibat pelanggaran kerasa di laga yang sama.

Hukuman yang dikeluarkan Komdis PSSI masih belum membahas terkait pertandingan Persija Jakarta kontra Persib di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017).

Rilis PSSI, Senin (6/11/2017), menyatakan, Komdis PSSI masih membahas beberapa permasalahan di Liga 1 sampai Kamis (2/11/2017).

Terkait Persib Bandung yang terancam sanksi berat setelah memutuskan mundur di menit 83 dari pertandingan tandang melawan Persija, anggota Komdis PSSI, Dwi Irianto, mengatakan regulasi itu merupakan produk dari operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Dwi menjelaskan, setiap sanksi yang diberikan Komdis itu sesuai dengan Kode Disiplin PSSI. Dwi justru mempertanyakan kepada PT LIB, apakah tidak melanjutkan pertandingan yang dilakukan Persib dianggap mengundurkan diri.

Kasus serupa juga pernah terjadi di Liga 2 antara Persewangi Banyuwangi dan PSBK Blitar di babak play-off yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (10/10).

Laga itu berlangsung ricuh dan puncaknya wasit menghentikan pertandingan pada menit ke-86 saat PSBK dalam posisi unggul 1-0.

Dalam pertimbangan hukumnya, Komdis memberikan sanksi terhadap Persewangi, lantaran menemukan beberapa fakta bahwa para pemain Persewangi tak mengindahkan sikap sportivitas pada pertandingan itu.

Atas hal itu, Komdis memutuskan pertandingan dianggap telah selesai pada menit ke-86. Selanjutnya merujuk pada pasal 56 juncto Pasal 31 Kode Disiplin PSSI, Persewangi dihukum kalah 0-3 dan denda sebesar Rp100 juta, karena telah terjadi pelanggaran terhadap pasal 56 juncto Pasal 31 juncto pasal 144 Kode Disiplin PSSI.

"Komdis bersikap objektif dan melihat fakta serta alat bukti yang cukup dari setiap kejadian. Kalau operator berani [menggunakan pasal 13 ayat 1], silakan. Kalau mereka butuh tambahan sanksi, silakan, itu wilayah kami," jelasnya. (Tribunnews/CNN Indonesia).*

SANKSI KOMDIS PSSI BAGI PERSIB

 Pemain Persib Bandung sdr. Dedi Kusnandar 107/L1/SK/KD-PSSI/X/2017

- Nama kompetisi: Liga 1 2017
- Pertandingan: Persib Bandung vs Madura United
- Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Pemain - KML.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000 & larangan bermain sebanyak 2 kali.

Ofisial Persib Bandung sdr. Umuh Muhctar 108/L1/SK/KD-PSSI/X/2017

- Nama kompetisi: Liga 1 2017
- Pertandingan: Persib Bandung vs Madura United
- Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Ofisial - Protes berlebihan terhadap wasit.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 20.000.000

 Ofisial Persib Bandung sdr. Hary Setiawan 109/L1/SK/KD-PSSI/X/2017

- Nama kompetisi: Liga 1 2017
- Pertandingan: Persib Bandung vs Madura United
- Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Ofisial - Protes berlebihan terhadap wasit.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000

Related Posts

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *