Setengah atau 50 persen pemain Persib Bandung saat ini harus dilepas dan diganti dengan pemain baru yang potensial. Skuad Persib saat ini terlalu tua karena mayoritas pemain berusia di atas 30 tahun.
Demikian dikemukakan eks pemain Persib Bandung, Yudi Guntara. Ia menilai Persib mesti melakukan penyegaran di dalam tim.
"Menurut saya harus ada penyegaran dalam arti banyak pemain yang di atas kepala 30 sekarang harus dibenahi dan dievaluasi. Dengan mayoritas pemain tua banyak pemain yang tidak bisa tampil penuh 90 menit," ujar Yudi dikutip kompas.com, Kamis (7/12/2017).
Yudi menegaskan, tak semua pemain senior mesti dibuang. Menurutnya, keberadaan pemain matang seperti Achmad Jufriyanto, Supardi Nasir, atau Tony Sucipto masih perlu dipertahankan untuk membimbing para pemain baru.
"Mungkin 50 persen yang dipertahankan, itu pendapat saya. Yang lainnya saya kira gak direkomendasikan karena banyak yang sudah berumur," ungkapnya.
Yudi pun mengkritisi langkah manajemen yang cenderung lamban dalam merekrut pemain. Menurut Yudi, secara persiapan Persib sudah jauh tertinggal dibandingkan tim lain yang cukup agresif dalam mendatangkan pemain baru.
"Saya lihat cukup lambat Persib pada bursa transfer. Harusnya pada sisa empat pertandingan Persib bergerilya melakukan pendekatan dengan pemain baru. Coba lihat Sriwijaya, Bali United, Mitra Kukar, Persib harusnya lima langkah lebih cepat dari tim lain," ujarnya.
Pihak manajemen sudah menjelaskan soal lambannya perekrutan pemain. Menurut manajemen, rekrutmen pemain baru sepenuhnya menjadi kewenangan pelatih baru, Mario Gomez, yang hingga kini masih belum datang ke Bandung karena menunggu visa.
Demikian dikemukakan eks pemain Persib Bandung, Yudi Guntara. Ia menilai Persib mesti melakukan penyegaran di dalam tim.
"Menurut saya harus ada penyegaran dalam arti banyak pemain yang di atas kepala 30 sekarang harus dibenahi dan dievaluasi. Dengan mayoritas pemain tua banyak pemain yang tidak bisa tampil penuh 90 menit," ujar Yudi dikutip kompas.com, Kamis (7/12/2017).
Yudi menegaskan, tak semua pemain senior mesti dibuang. Menurutnya, keberadaan pemain matang seperti Achmad Jufriyanto, Supardi Nasir, atau Tony Sucipto masih perlu dipertahankan untuk membimbing para pemain baru.
"Mungkin 50 persen yang dipertahankan, itu pendapat saya. Yang lainnya saya kira gak direkomendasikan karena banyak yang sudah berumur," ungkapnya.
Yudi pun mengkritisi langkah manajemen yang cenderung lamban dalam merekrut pemain. Menurut Yudi, secara persiapan Persib sudah jauh tertinggal dibandingkan tim lain yang cukup agresif dalam mendatangkan pemain baru.
"Saya lihat cukup lambat Persib pada bursa transfer. Harusnya pada sisa empat pertandingan Persib bergerilya melakukan pendekatan dengan pemain baru. Coba lihat Sriwijaya, Bali United, Mitra Kukar, Persib harusnya lima langkah lebih cepat dari tim lain," ujarnya.
Pihak manajemen sudah menjelaskan soal lambannya perekrutan pemain. Menurut manajemen, rekrutmen pemain baru sepenuhnya menjadi kewenangan pelatih baru, Mario Gomez, yang hingga kini masih belum datang ke Bandung karena menunggu visa.
Di sisi lain, asisten platih Persib Herrie Setyawan menyatakan senang dengan kehadiran Mario Gomez. Ia berharap pelatih asal Argentina itu mampu membawa Persib ke jalur kejayaan.
"Tentu kami semua akan mendukungnya. Mudah-mudahan Gomez bisa membawa Persib menjadi lebih baik tahun depan," kata Herrie seperti dilansir laman resmi Persib.
"Selain itu dukungan juga harus datang dari Bobotoh. Insya Allah kami bisa kembali berprestasi. Sekarang kita tinggal biarkan Gomez bekerja," ujarnya.*
"Selain itu dukungan juga harus datang dari Bobotoh. Insya Allah kami bisa kembali berprestasi. Sekarang kita tinggal biarkan Gomez bekerja," ujarnya.*
Post a Comment
Post a Comment