Gelandang berusia 32 tahun itu menjelaskan, dirinya masih berhubungan baik dengan Djadjang. Dia pun menganggap hal itu wajar, seperti seorang anak dan ayah.
"Komunikasi dengan Djanur hanya sebatas silaturahmi, mengingat beliau pernah menjadi pelatih Persib. Tapi kalau soal kedekatan dengan PSMS, karena ada beliau di sana," ujar Atep dikutip situs resmi Persib.
"Menurut saya, itu hanya akal-akalan wartawan saja," imbuhnya.
Pemain jebolan SSB UNI Bandung ini sudah berpengalaman bermain di luar Bandung. Atep bahkan mengawali debutnya sebagai pemain profesional di Persija Jakarta musim 2004 lalu membela Persiba Bantul sebelum direkrut Persib pada 2008.
"Komunikasi dengan Djanur hanya sebatas silaturahmi, mengingat beliau pernah menjadi pelatih Persib. Tapi kalau soal kedekatan dengan PSMS, karena ada beliau di sana," ujar Atep dikutip situs resmi Persib.
"Menurut saya, itu hanya akal-akalan wartawan saja," imbuhnya.
Pemain jebolan SSB UNI Bandung ini sudah berpengalaman bermain di luar Bandung. Atep bahkan mengawali debutnya sebagai pemain profesional di Persija Jakarta musim 2004 lalu membela Persiba Bantul sebelum direkrut Persib pada 2008.
Dikaitkannya Atep dengan PSMS Medan tak lepas dari pernyataan Djanur yang menyatakan akan menampung pemain Persib yang tidak dipertahankan musim 2018.*
Post a Comment
Post a Comment