Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman mengaku siap merekrut pemain Persib yang tak terpakai. Atep menyatakan siap bergabung ke Medan.
Atep mengaku belum menjalin komunikasi dengan pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman (Djanur).
"Belum ada pembicaraan dengan coach Djanur karena kami juga masih menunggu kepastian kontrak dari manajemen Persib untuk musim depan," kata Atep, Sabtu (2/12/2017), dikutip SuperBall.id.
"Yang pasti sebuah kebangaan bagi saya bisa satu tim lagi bersama pelatih hebat. Tapi apa pun itu kami menghormati keputusan pelatih Persib (Mario Gomez) dan manajemen," tuturnya.
Kontrak Atep akan berakhir Januari 2018. Ia berkeyakinan manajemen akan memberikan yang terbaik demi Persib kembali berprestasi.
PSMS Medan menjadi salah satu tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 pada musim 2018 bersama dengan Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang.
Manajemen PSMS sudah memastikan akan tetap mempertahankan Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih kepala setelah sukses membawa tim berjulukan Ayam Kinantan ke posisi kedua Liga 2.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu diberikan kebebasan untuk mencari pemain-pemain bagus menghadapi kerasnya kompetisi Liga 1 2018.
Djanur mengatakan dipikirannya ada keinginan untuk membawa beberapa pemain Persib Bandung ke PSMS.
Namun ia harus melihat terlebih dahulu apakah pemain itu masih atau tidak dibutuhkan lagi oleh Persib.
Djanur merupakan mantan pelatih Persib yang sukses mempersembahkan dua gelar, yakni Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.
Djanur mengundurkan diri pada putaran pertama Liga 1 2018 dikarenakan banyak protes yang dilakukan oleh suporter Persib, bobotoh.
"Tidak banyak pemain-pemain yang akan dilepas dari PSMS ini. Harus menambah beberapa pemain untuk berlaga di kompetisi musim depan," kata Djanur.
"Kalau keinginan untuk membawa pemain Persib ya ada. Tapi saya gak tahu siapa saja namanya karena harus lihat dulu pemain itu masih dipakai apa tidak sama Persib," ucap Djanur.*
Post a Comment
Post a Comment