Warga di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa merasakan dua guncangan gempa, Jumat (15/12/2017) tengah malam. Gempa kedua terasa kencang dan berpotensi menimbulkan tsunami.
Akun Twitter Humas BMKG menyebutkan, ada dua gempa yang terjadi malam ini. Gempa pertama terjadi pada pukul 23.04 WIB.
Akun Twitter Humas BMKG menyebutkan, ada dua gempa yang terjadi malam ini. Gempa pertama terjadi pada pukul 23.04 WIB.
Gempa kedua terjadi pada pukul 23.47 WIB dan berpotensi menimbulkan tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa bermagnitudo 6,9 (sebelumnya ditulis 7,3, red) di lokasi 7,75 derajat Lintang Selatan dan 108,11 derajat Bujur Timur di kedalaman 107 km.
Gempa yang mengguncang kawasan Sukabumi dan sekitarnya berkekuatan 4,5 Skala Richter (SR).
Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Joko Siswanto menjelaskan, gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Sukabumi.
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi terjadi pada pukul 23:04:39 WIB dengan kekuatan 4,5 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 7.29 LS dan 106.69 BT, tepatnya pada jarak 48 Km Barat Daya Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 50 km.
"Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di Wilayah Sukabumi dan sekitarnya. Berdasarkan laporan masyarakat gempabumi dirasakan di daerah Jampang dan Surade I SIG-BMKG (I-II MMI). Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan," kata Siswanto dikutip merdeka.com.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini merupakan gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia yang mengakibatkan deformasi batuan.
"Hasil monitoring BMKG hingga ini menunjukkan belum terjadi gempa bumi susulan. Untuk itu kepada masyarakat di daerah wilayah Sukabumi Jawa Barat dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang," katanya.
"Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di Wilayah Sukabumi dan sekitarnya. Berdasarkan laporan masyarakat gempabumi dirasakan di daerah Jampang dan Surade I SIG-BMKG (I-II MMI). Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan," kata Siswanto dikutip merdeka.com.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini merupakan gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia yang mengakibatkan deformasi batuan.
"Hasil monitoring BMKG hingga ini menunjukkan belum terjadi gempa bumi susulan. Untuk itu kepada masyarakat di daerah wilayah Sukabumi Jawa Barat dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang," katanya.
"Gempa kencang banget sampai goyang," ujar warga Jakarta Pusat, Paramita, kepada detikcom.
Paramita yang tinggal di apartemen di Jakarta Pusat, mengatakan, banyak warga apartemennya keluar dari pintu karena merasakan guncangan yang cukup keras.
Getaran gempa juga dirasakan warga Bandung. Sejumlah warga di sebuah perumahan di Bandung Timur keluar rumah untuk berjaga-jaga.
Twitter Humas BMKG menyebutkan ada peringatan dini tsunami di Jabar, Yogyakarta, dan jawa Tengah.
Twitter Humas BMKG menyebutkan ada peringatan dini tsunami di Jabar, Yogyakarta, dan jawa Tengah.
Gempa bumi trasa di hampir sluruh wil jabar n jateng, tetap waspada teman2, serta ikuti terus perkembangan dr BMKG.. pic.twitter.com/JxxYjjVjbY— Humas_BMKG (@InfoHumasBMKG) December 15, 2017
Peringatan Dini Tsunami di JABAR,DIY,JATENG, Gempa Mag:7.3SR, 15-Dec-17 23:47:57WIB, Lok:8.03LS,108.04BT,Kdlmn:105Km::BMKG— Humas_BMKG (@InfoHumasBMKG) December 15, 2017
#Gempa Mag:7.3 SR, 15/12/2017 23:47:57 (Pusat gempa di laut 74 km barat daya Kawalu), Kedlmn:105 Km Dirasakan (MMI) II-III Jakarta, III-IV Bandung, II-III Depok, III-IV Karangkates, II Ngawi, II Madiun, II Nganjuk, II Badung, II Mataram, III-IV Kebumen, III Yogyakarta, #BMKG— BMKG (@infoBMKG) December 15, 2017
powerful #earthquake (#gempa) shakes Java, Indonesia 8 min ago. Effects derived from witnesses' reports: pic.twitter.com/MCMMWBTDO3— EMSC (@LastQuake) December 15, 2017
Post a Comment
Post a Comment