Menurut Konate, kenangannya di Palembang di antaranya ketika saat membela PSPS Pekanbaru mampu mencetak gol dan mengantarkan PSPS menang 1-0 atas Sriwijaya FC.
Pada tahun 2014 bersama dengan Persib Bandung, Konate juga mempunyai kenangan indah dengan menjadi juara bersama Persib setelah dalam pertandingan terakhir bermain di markas Sriwijaya FC.
"Kota Palembang ini banyak kenangan indah bagi saya, saya berharap dengan Sriwijaya FC bisa membawa keberuntungan dan kembali menjadi juara," ujar Konate dikutip Tribun Sumsel usai latihan dengan tim Sriwijaya FC, Jumat (8/12/2017), di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang.
Pemain asal Mali ini mengaku selama dua tahun tidak bermain di kompetisi Indonesia. Namun begitu, ia terus memantau perkembangan sepakbola di Indonesia.
"Sriwijaya FC ini tim besar maka itu saya tertarik untuk bergabung, tentunya saya harus fokus agar bisa meraih gelar juara," imbuhnya.
Sebelum ke Sriwijaya FC, Konate bermain di klub sepakbola Malaysia, T- Team yang dilatih Rahmad Darmawan --pelatih Sriwijaya FC saat ini.
Konate juga mengaku tidak memiliki masalah dengan Bobotoh Persib. Sejak diberitakan bergabung dengan Sriwijaya FC, eks playmaker Maung Bandung itu diserang cacian sebagian bobotoh di media sosial.
Meski dicap sebagai pengkhianat, Konate mengatakan, dirinya tidak memiliki masalah dengan bobotoh.
Konate juga mengaku tidak memiliki masalah dengan Bobotoh Persib. Sejak diberitakan bergabung dengan Sriwijaya FC, eks playmaker Maung Bandung itu diserang cacian sebagian bobotoh di media sosial.
Meski dicap sebagai pengkhianat, Konate mengatakan, dirinya tidak memiliki masalah dengan bobotoh.
Dia mengungkapkan, pilihannya kepada klub yang berjuluk Laskar Wong Kito itu didasari sikap profesional yang tinggi sebagai seorang pesepak bola.
"Saya hanya bersikap profesional. Terserah mereka mau berkata apa tentang saya, selama ini saya dengan mereka baik-baik saja," katanya.
Ia berharap seluruh fans Persib Bandung agar menerima keputusannya dalam mengarungi Liga 1 musim depan.
"Ini keputusan saya, jadi saya harus fokus untuk Sriwijaya FC. Seorang pemain harus menjunjung sikap profesional dan fair play di luar maupun di dalam lapangan," ujarnya.
"Saya hanya bersikap profesional. Terserah mereka mau berkata apa tentang saya, selama ini saya dengan mereka baik-baik saja," katanya.
Ia berharap seluruh fans Persib Bandung agar menerima keputusannya dalam mengarungi Liga 1 musim depan.
"Ini keputusan saya, jadi saya harus fokus untuk Sriwijaya FC. Seorang pemain harus menjunjung sikap profesional dan fair play di luar maupun di dalam lapangan," ujarnya.
Konate membela Persib musim 2014/15 dan menjadi idola bobotoh Persib. Konate sukses membawa Maung Bandung juara Indonesia Super Leage 2014.*
Post a Comment
Post a Comment