Nurul Arifin Akan Menaikkan Honor Ketua RT/RW dan Kader Posyandu Jika terpilih Menjadi Wali Kota Bandung 2018.
Nurul yakin dirinya bisa menempati jabatan Wali Kota Bandung untuk menggantikan Ridwan Kamil. Jika terpilih sebagai Wali Kota Bandung, mantan artis ini berjanji meningkatkan insentif Ketua RW hingga Rp1 juta per bulan.
Selain Ketua RW, bakal cawalkot yang diusung Partai Golkar tersebut juga akan menaikkan honor Ketua RT dan kader Posyandu di seluruh Kota Bandung.
Selain Ketua RW, bakal cawalkot yang diusung Partai Golkar tersebut juga akan menaikkan honor Ketua RT dan kader Posyandu di seluruh Kota Bandung.
Menurut Nurul Arifin, dengan beban kerjanya yang terbilang berat, Ketua RT, RW, dan kader Posyandu layak mendapatkan honor lebih besar dari yang selama ini.
"Insentif RT, RW, dan kader Posyandu ini menjadi salah satu program prioritas yang kami usung," ujarnya dikutip Sindonews.
"Insentif RT, RW, dan kader Posyandu ini menjadi salah satu program prioritas yang kami usung," ujarnya dikutip Sindonews.
Nurul memaparkan, jika kelak dirinya terpilih sebagai Wali Kota Bandung, setiap Ketua RW akan menerima honor Rp1 juta/bulan dari yang selama ini hanya sekitar Rp300.000/bulan. Ketua RT akan menerima Rp300.000 dan kader Posyandu Rp1.5 juta/bulan dari sebelumnya hanya Rp500.000.
Nurul resmi diusung Partai Golkar-Demokat sebagai calon wali kota Bandung. Ia dipasangkan dengan kader Partai Demokrat, Chaerul Yaqin Hidayat.
Nurul diprediksi bersaing dengan dua kandidat cawalkot Bandung 2018 lainnya, yakni Oded M Danial dan Yossi Irianto. Nama Oded, Yossi, dan Nurul selelu menempati posisi teratas dalam survei cawalkot Bandung terpopuler.*
Post a Comment
Post a Comment