Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic menginstruksikan skuatnya mencetak gol cepat saat menghadapi Arema FC pada laga leg 2 baba 16 besar Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (22/2/2019).
Dari kubu ruan rumah, pelatih Arema FC Milomir Seslija mengaku sudah menyiapkan kejutan untuk Persib Bandung.
Radovic yakin skuat Persib bisa mencuri kemenangan di kandang Arema, apalagi jika mampu mencetak gol di menit-menit awal.
Radovic tidak menampik Arema memiliki potensi ledakan yang luar biasa. Persib pun dibuat kerepotan pada pertemuan pertama dan harus puas bermain imbang.
Tapi ia menilai Persib juga tim yang berbahaya dan memungkinkan untuk meraih kemenangan di hadapan Aremania.
“Peluang pertandingan besok Arema tim bagus tetapi Persib tim juga bagus. Kemarin pertandingan menarik untuk semua dan buat besok saya berharap sama. Kita percaya diri main bagus lagi,” jelasnya dikutip Simamaung.
Menurut Radovic, Persib sudah sangat siap untuk memetik kemenangan di Malang. Hasil akhir dengan skor 1-0 pun disebut olehnya sudah cukup untuk melaju ke babak berikutnya.
“Peluang pertandingan besok Arema tim bagus tetapi Persib tim juga bagus. Kemarin pertandingan menarik untuk semua dan buat besok saya berharap sama. Kita percaya diri main bagus lagi,” jelasnya dikutip Simamaung.
Menurut Radovic, Persib sudah sangat siap untuk memetik kemenangan di Malang. Hasil akhir dengan skor 1-0 pun disebut olehnya sudah cukup untuk melaju ke babak berikutnya.
“Kemarin kita sudah bermain bagus saya berpikir kita memiliki peluang untuk (lolos) besok, satu gol lagi ke Arema kita bisa menang dan mampu lolos ke babak 8 besar,” jelas pelatih asal Montenegro itu.
“Saya optimis dan percaya kepada pemain kami mereka mempunyai keinginan dan ambisi di Piala Indonesia. Pertandingan pertama sudah dilalui dan saya menaruh harapan besok pemain kami bisa melewati ini,” jelasnya.
Dari pihak Arema FC, pelatih Milomir Seslija mengutarakan, Singo Edan akan memberikan kejutan kepada Persib.
Milo mengatakan, ia akan menerapkan skema permainan berbeda dibandingkan leg pertama yang membuat mereka menuai hasil imbang 1-1 di kandang Persib.
Perubahan ini disebabkan Dedik Setiawan harus absen, sedangkan Pavel Smolyachenko sudah sembuh dari sakit demam berdarah.
“Saya ingin memberikan Persib kejutan, karena mereka pasti sudah menebak gaya yang kami tampilkan dari pertemuan pertama. Mungkin jika kami kemarin memakai dua gelandang bertahan, bisa juga besok hanya satu atau bahkan tiga sekaligus. Kami masih ingin melihat kondisi terkini semua pemain,” ungkap Milo.
“Dedik mengalami masalah kecil pada hamstringnya. Dia masih belum bisa mengikuti latihan. Saya tidak tahu apakah dia bisa dimainkan atau tidak, karena semuanya tergantung rekomendasi dokter. Tetapi saya sudah bersiap kehilangan dia, dan mulai melakukan adaptasi.”
Milo tidak ingin skuatnya puas dengan satu gol yang dibuat di Bandung. Peluang kedua tim masih fifty-fifty untuk lolos ke babak perempat final.
“Semua masih berpeluang dengan persentase 50:50. Tidak ada yang lebih banyak dari itu karena laga masih ada 90 menit lagi. Lawan bisa saja nothing to lose, sementara kami terbebani untuk menang. Tapi itu tidak boleh terjadi, dan kami harus sabar,” ujar Milo.
“Kehilangan Esteban [Vizcarra] tidak akan mengurangi kekuatan Persib. Sepakbola selalu 11 melawan 11. Jika Esteban tidak main, Persib tetap bakal bermain dengan 11 pemain. Saya tidak fokus kekuatan mereka berdasar satu-dua pemain," jelasnya.
Arema hanya butuh hasil imbang 0-0 untuk menyingkirkan Persib karena unggul gol tandang. Namun, kemungkinan Arema akan bermain menyerang seperti halnya Persib Bandung.*
Post a Comment
Post a Comment