Persib Bandung menjamu Arema FC pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (18/2/2019), pkl 15.00 WIB.
Semula, laga dijadwalkan 15 Februari, namun atas masukan polisi dan pihak broadcaster, laga dimundurkan tiga hari.
Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, merasa diuntungkan dengan mundurnya jadwal pertandingan melawan Arema FC. Timnya punya waktu lebih panjang untuk persiapan.
Maung Bandung, yang baru saja bermain melawan Persiwa Wamena pada Senin (11/2/2019), punya waktu relatif panjang sebelum menjamu Arema FC.
Radovic mengatakan tidak masalah dengan mundurnya jadwal pertandingan. Situasi itu justru menguntungkan bagi anak asuhnya.
"Kami tidak masalah. Justru bagus untuk recovery (pemain) dan tim. Karena kami lihat kemarin membutuhkan 15 hari untuk top player, tapi kami sudah siap lawan Arema FC," kata Radovic.
Kubu Arema juga mengemukakan hal yang sama. Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, menyambut baik soal mundurnya jadwal pertandingan.
Bagi Milomir Seslija, dengan mundurnya jadwal ini, memberikan keuntungan bagi kedua tim karena lebih banyak memiliki waktu untuk mempersiapkan tim.
"Waktu yang kami miliki untuk persiapan bisa lebih lama dari sebelumnya," kata Milomir.
Dengan tambahan waktu yang dimiliki, pihaknya optimis Singo Edan akan dapat lebih baik dari sebelumnya.
"Tentu akan lebih baik apabila memiliki waktu lebih banyak dalam persiapan, saya rasa Persib juga merasa demikian," jelasnya.
Duel Persib vs Arema diprediksi berlangsung sengit. Kedua kubu sama-sama mengincar kemenangan, terutama Persib yang menjadi tuan rumah.
Rodovic bertekad memaksmalkan laga kandang untuk meraih kemenangan telak agar lebih tenang saat bertanding pada leg kedua di Malang.
Pelatih berpaspor Montenegro ini menyatakan peluang menang di kandang 80%.
"Kita fisik bagus, taktik bagus, kalau kita bagus saya tidak perlu banyak pikir Arema atau tim lain, 80 persen (menang) di sini (Persib) 20 persen di sana (Arema)," ujar dia.
"Saya pikir besok pertandingan menarik, taktik fisik, karena saya pikir Bobotoh enjoy dan semua di Indonesia kalau melihat pertandingan ini," kata Radovic.
Namun demikian, Persib terancam tanpa mesin golnya, Ezechiel N'Douassel. Bomber asal Chad ini terancam absen karena harus pulang setelah ibunya meninggal dunia. Kepulangannya itu sudah diizinkan pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic.
"Dia (Ezechiel) profesional kemarin main dulu (lawan Persiwa) dan sekarang pergi untuk keluarga dulu," kata Radovic.
Ia belum bisa memastikan waktu kepulangan pemain yang akrab disebut Aliando itu. "Kami memahami kondisi dia, kami lihat nanti. Kami sudah kasih program untuk dia di sana. Kami siapkan pengganti," ujar Radovic.
Tanpa Ezechiel, lini depan Maung Bandung terbukti mandul seperti musim lalu. Striker yang tersedia semuanya masih muda dan minim pengalaman --Muchlis Hadi, Wildan Ramdani, Ilham Qolba.
Kubu Arema juga tanpa salah satu penyerang andalannya, Dendi Santoso, karena ibadah umrah. Namun, Milomir mengaku tak masalah.
”Tidak masalah, kami sudah coba main dengan Timnas (U-22) lalu. Tanpa dia, kami tetap menunjukkan permainan terbaik,” katanya.
Beberapa nama yang bisa mengisi posisi Dendi di sayap kanan cukup banyak, seperti Dedik Setiawan, Sunarto, Nasir, dan Rivaldi Bawuo.
Dalam konferensi pers menjelang laga, Minggu (17/2/2019), Persib dipastikan tida diperkuat Supardi Nasir dan Ezechiel N'Douassel. Supardi sakit. Ezechiel baru tiba dan tidak fit untuk dimainkan.
Tanpa Ezechiel, Persib Bandung diprediksi sulit mencetak gol.
Prediksi Susunan Pemain
Persib Bandung: M Natsir; Ardi Idrus, Bojan Malisic, Indra Mustafa, Henhen Herdiana; Kim Jeffrey Kurniawan, Srdjan Lopicic, Frets Butuan; Febri Hariyadi, Esteban Vizcarra, Muchlis Hadi Ning
Arema FC: Utam Rusdiana; Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Johan Farizi, Ricky Akbar Ohorella; Pavel Smolyachenko, Makan Konate, Nasir; Rivaldi Bawuo, Robert Gladiator, Dedik Setiawan.
Sumber: persib.co.id/radarmalang.id
Post a Comment
Post a Comment