Menurut pelatih asal Montenegro ini, kondisi fisik dan psikologis akuat Maung Bandung dalam level ideal menjelang pertandingan.
Catatan hasil positif dari beberapa laga terakhir Persib yang membuat optimisme Radovic melonjak.
“Untuk besok kita sudah siap dari pemain dan pelatih semuanya. Kita sudah selesai empat pertandingan di Piala Indonesia jadi saya optimis besok. Karena semua pemain kerja keras tiap hari untuk itu saya pikir kita siap,” ujarnya pada sesi jumpa pers, Jumat (1/3/2019).
“Saya pikir mental kita dalam level yang bagus. Setiap pemain mengerti semua pertandingan harus 100 persen. Kalau 99 persen itu tidak bagus tapi kalau 100 persen kita bisa menang setiap tim di Indonesia,” imbuhnya.
Tentang susunan pemain, Radovic hanya menyebut nama-nama pemain yang absen karena cedera dan sakit, salah satunya Esteban Vizcarra.
“Esteban tidak bisa main besok karena baru latihan lagi dan saya berharap dia minggu depan bisa main sama Supardi. Tetapi buat pengganti kita akan lihat,” kata Radovic.
Meski demikian, Radovic mengatakan bahwa Tira-Persikabo punya potensi untuk mempermalukan anak asuhnya di Bandung.
Menurutnya, permainan tim asuhan Rahmad Darmawan itu cukup berbahaya jika dibiarkan berkembang. Mereka juga mampu merepotkan Persija pada fase 16 besar Piala Indonesia, meski akhirnya harus tersingkir.
“Saya bersama tim pelatih udah nonton game kemarin dari Piala Indonesia lawan Persija dan saya pikir Tira tim bagus. Mereka main bagus,” ujarnya dikutip laman Simamaung.
"Tidak akan mudah untuk menang menghadapi Tira tapi kita siap, kita akan coba bermain maksimal. Persib selalu berpikir untuk menang dan saya berharap besok bisa menang,” tutup Radovic.
Dari kubu Tira Persikabo, asisten pelatih Miftahudin Mukson mengatakan, timnya akan coba mengimbangi permainan tuan rumah. Timnya siap bekerja keras untuk tidak kalah.
"Persib punya rekor bagus dan mudah-mudahan besok bisa mengimbangi, minimal kami bisa mengimbangi. Kalau kami bisa memenangkan pertandingan itu Wallahualam, artinya kami berusaha bekerja keras dengan tim yang ada sesuai dengan skema yang sudah dibuat oleh head coach,” katanya.
Menurut Miftah, para pemainnya sudah cukup siap meladeni permainan Persib yang mengandalkan sayap dalam melakukan serangan.
“Kami juga sudah membuat analisa dari video pertandingan Persib kemarin di Piala Indonesia. Jadi semua pemain kami sudah siapkan, mudah-mudahan besok kami bisa memberikan tontonan yang menarik untuk seluruh pecinta sepakbola,” paparnya.
Tira Persikabo tampak sadar diri mereka berada di grup sulit dalam ajang Piala Presiden 2019 ini. Tergabung di Grup A, dihimpit oleh dua klub besar, tuan rumah Persib, Persebaya, ditambah Perseru yang bisa jadi ancaman menyulitkan lainnya.
Miftahudin Mukson mengungkapkan, Piala Presiden ini sebagai usaha tim mencari bentuk dan karakter tim menyongsong Liga 1.
“Kami tim baru dan berusaha mencari bentuk dan karakter tim. Saat ini di grup A ada tim besar, Persib tim besar kita tahu semua dan Persebaya juga, mereka tim-tim langganan di liga dan pre-season, kita tahu juga Persib pernah jadi juara. Perseru juga sudah berpengalaman,” ungkapnya.
Tira punya pengalaman baik ketika berhadapan lawan Persib di hadapan Bobotoh. Musim lalu, ketika nama tim masih PS. Tira berhasil menahan imbang 1-1.*
Meski demikian, Radovic mengatakan bahwa Tira-Persikabo punya potensi untuk mempermalukan anak asuhnya di Bandung.
Menurutnya, permainan tim asuhan Rahmad Darmawan itu cukup berbahaya jika dibiarkan berkembang. Mereka juga mampu merepotkan Persija pada fase 16 besar Piala Indonesia, meski akhirnya harus tersingkir.
“Saya bersama tim pelatih udah nonton game kemarin dari Piala Indonesia lawan Persija dan saya pikir Tira tim bagus. Mereka main bagus,” ujarnya dikutip laman Simamaung.
"Tidak akan mudah untuk menang menghadapi Tira tapi kita siap, kita akan coba bermain maksimal. Persib selalu berpikir untuk menang dan saya berharap besok bisa menang,” tutup Radovic.
Dari kubu Tira Persikabo, asisten pelatih Miftahudin Mukson mengatakan, timnya akan coba mengimbangi permainan tuan rumah. Timnya siap bekerja keras untuk tidak kalah.
"Persib punya rekor bagus dan mudah-mudahan besok bisa mengimbangi, minimal kami bisa mengimbangi. Kalau kami bisa memenangkan pertandingan itu Wallahualam, artinya kami berusaha bekerja keras dengan tim yang ada sesuai dengan skema yang sudah dibuat oleh head coach,” katanya.
Menurut Miftah, para pemainnya sudah cukup siap meladeni permainan Persib yang mengandalkan sayap dalam melakukan serangan.
“Kami juga sudah membuat analisa dari video pertandingan Persib kemarin di Piala Indonesia. Jadi semua pemain kami sudah siapkan, mudah-mudahan besok kami bisa memberikan tontonan yang menarik untuk seluruh pecinta sepakbola,” paparnya.
Tira Persikabo tampak sadar diri mereka berada di grup sulit dalam ajang Piala Presiden 2019 ini. Tergabung di Grup A, dihimpit oleh dua klub besar, tuan rumah Persib, Persebaya, ditambah Perseru yang bisa jadi ancaman menyulitkan lainnya.
Miftahudin Mukson mengungkapkan, Piala Presiden ini sebagai usaha tim mencari bentuk dan karakter tim menyongsong Liga 1.
“Kami tim baru dan berusaha mencari bentuk dan karakter tim. Saat ini di grup A ada tim besar, Persib tim besar kita tahu semua dan Persebaya juga, mereka tim-tim langganan di liga dan pre-season, kita tahu juga Persib pernah jadi juara. Perseru juga sudah berpengalaman,” ungkapnya.
Tira punya pengalaman baik ketika berhadapan lawan Persib di hadapan Bobotoh. Musim lalu, ketika nama tim masih PS. Tira berhasil menahan imbang 1-1.*
Post a Comment
Post a Comment