Saat ini, Arema berada di peringkat empat klasemen sementara dengan raihan 15 poin dari sembilan pertandingan. Persib masih berada di posisi sebelas klasemenn sementara dengan koleksi 13 angka dari sepuluh laga.
Pada pertandingan sebelumnya, menjamu Bhayangkara FC, Jumat (26/07), Arema meraih kemenangan 3-2. Sementara, Persib Bandung yang menjamu Bali United, pada hari yang sama, harus menelan kekalahan dua gol tanpa balas.
Pada pertandingan sebelumnya, menjamu Bhayangkara FC, Jumat (26/07), Arema meraih kemenangan 3-2. Sementara, Persib Bandung yang menjamu Bali United, pada hari yang sama, harus menelan kekalahan dua gol tanpa balas.
Kedua tim sama-sama tidak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya. Kubu Arema kemungkinan tidak diperkuat Alfin Tuasalamony, Ricky Ohorella, Johan Ahmat Farizi, dan Dedik Setiawan yang mengalami cedera.
Persib Bandung dipastikan tanpa dua pemain asing Bojan Malisic dan Ezechiel N'Douassel akibat akumulasi kartu.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, menilai Persib memiliki kekuatan pada serangan balik.
"Mereka memiliki pemain-pemain yang sangat bagus. Dengan kemampuan teknik individu dan kecepatan, kami harus sangat waspada pada ke serangan balik mereka," ucapnya dikutip bola.net.
"Mereka pasti akan berupaya keras untuk memanfaatkan kesalahan kami untuk balik menyerang kami," sambungnya.
Menurut Milo, ada sejumlah hal yang sudah disiapkannya untuk bisa meredam kekuatan Persib Bandung. Namun, yang terpenting, menurut pelatih asal Bosnia tersebut, mereka sama sekali tak boleh kendur dan memberi Persib kesempatan,
"Kami sama sekali tak boleh kendur pada pertandingan ini. Mereka sangatlah berbahaya jika mendapat ruang dan waktu untuk bisa berkreasi," kata Milo.
"Kami juga akan berupaya mengurangi kesalahan-kesalahan. Persib bisa saja memanfaatkan kesalahan tersebut untuk menyusahkan kami," tandasnya.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, menilai Persib memiliki kekuatan pada serangan balik.
"Mereka memiliki pemain-pemain yang sangat bagus. Dengan kemampuan teknik individu dan kecepatan, kami harus sangat waspada pada ke serangan balik mereka," ucapnya dikutip bola.net.
"Mereka pasti akan berupaya keras untuk memanfaatkan kesalahan kami untuk balik menyerang kami," sambungnya.
Menurut Milo, ada sejumlah hal yang sudah disiapkannya untuk bisa meredam kekuatan Persib Bandung. Namun, yang terpenting, menurut pelatih asal Bosnia tersebut, mereka sama sekali tak boleh kendur dan memberi Persib kesempatan,
"Kami sama sekali tak boleh kendur pada pertandingan ini. Mereka sangatlah berbahaya jika mendapat ruang dan waktu untuk bisa berkreasi," kata Milo.
"Kami juga akan berupaya mengurangi kesalahan-kesalahan. Persib bisa saja memanfaatkan kesalahan tersebut untuk menyusahkan kami," tandasnya.
Milo pun mengaku sudah mengantongi kelemahan-kelemahan Persib. Kendati tak mau membeber kelemahan lawan, pelatih berusia 55 tahun ini pun menyebut bahwa mereka siap mengeksploitasi sisi rapuh Maung Bandung.
"Kami akan berusaha manfaatkan kelemahan Persib, yang tentu saja tak bisa kami sebutkan," kata Milo.
"Yang pasti, untuk memanfaatkan kelemahan mereka, kami akan bermain seperti ketika menghadapi Bhayangkara lalu, di mana kami bisa mencetak tiga gol apik," ia menandaskan.
Ia memastikan timnya tak akan mengubah formasi demi mengantisipasi kemungkinan bermain tanpa fullback kiri andalan mereka, Johan Ahmat Farizi. Ia menegaskan timnya tetap bakal memainkan formasi yang selama ini menjadi andalan di Liga 1 2019.
"Kami tidak akan mengubah formasi yang selama ini menjadi pakem permainan kami," ucap Milo.
"Kami belum pernah mengubah formasi ini sebelumnya. Selain itu, tak ada waktu untuk beradaptasi dengan formasi baru," ia menambahkan.
Menurut Milo, sebagai pelatih, ia berupaya agar anak asuhnya nyaman bermain. Salah satunya, menurut pelatih asal Bosnia ini, adalah dengan tak mengubah formasi dan pakem bermain mereka.
"Ada yang suka perubahan, ada pula yang tidak. Pemain-pemain kami sering tak merasa percaya diri dengan perubahan," kata Milo.
"Mereka merasa formasi dan pakem bermain saat ini adalah yang paling bagus. Kita tak bisa menyalahkan mereka. Bakal perlu waktu lama untuk menyiapkan sesuatu yang berbeda. Dan, saat ini, tak ada cukup banyak waktu," ia menambahkan.
Kubu Persib Bandung datang ke kandang Arema FC dalam kondisi tidak bagus. Selain tidak full team, Maung Bandung dalam kondisi terluka akibat kalah di kandan sendiri dari Bali United.
"Kami akan berusaha manfaatkan kelemahan Persib, yang tentu saja tak bisa kami sebutkan," kata Milo.
"Yang pasti, untuk memanfaatkan kelemahan mereka, kami akan bermain seperti ketika menghadapi Bhayangkara lalu, di mana kami bisa mencetak tiga gol apik," ia menandaskan.
Ia memastikan timnya tak akan mengubah formasi demi mengantisipasi kemungkinan bermain tanpa fullback kiri andalan mereka, Johan Ahmat Farizi. Ia menegaskan timnya tetap bakal memainkan formasi yang selama ini menjadi andalan di Liga 1 2019.
"Kami tidak akan mengubah formasi yang selama ini menjadi pakem permainan kami," ucap Milo.
"Kami belum pernah mengubah formasi ini sebelumnya. Selain itu, tak ada waktu untuk beradaptasi dengan formasi baru," ia menambahkan.
Menurut Milo, sebagai pelatih, ia berupaya agar anak asuhnya nyaman bermain. Salah satunya, menurut pelatih asal Bosnia ini, adalah dengan tak mengubah formasi dan pakem bermain mereka.
"Ada yang suka perubahan, ada pula yang tidak. Pemain-pemain kami sering tak merasa percaya diri dengan perubahan," kata Milo.
"Mereka merasa formasi dan pakem bermain saat ini adalah yang paling bagus. Kita tak bisa menyalahkan mereka. Bakal perlu waktu lama untuk menyiapkan sesuatu yang berbeda. Dan, saat ini, tak ada cukup banyak waktu," ia menambahkan.
Kubu Persib Bandung datang ke kandang Arema FC dalam kondisi tidak bagus. Selain tidak full team, Maung Bandung dalam kondisi terluka akibat kalah di kandan sendiri dari Bali United.
Gelandang Arema yang pernah memperkuat Persib, Makan Konate, potensial menambah keterpurukan Persib. Bomber Singo Edan, Comvalius, juga diprediksi mengobrak-abrik lini pertahanan Persib yang tidak diperkuat Bojan Malisic.
Persib diprediksi bakal menurunkan pemain asing Artur Gevorkyan pada laga nanti. Sebab dia sempat dicoba menjadi striker dan hasilnya sedikit memuaskan. Meski tak lagi muda, Artur sudah menyumbang tiga gol dari delapan laga bersama Persib di Liga 1 2019.
Persib diprediksi bakal menurunkan pemain asing Artur Gevorkyan pada laga nanti. Sebab dia sempat dicoba menjadi striker dan hasilnya sedikit memuaskan. Meski tak lagi muda, Artur sudah menyumbang tiga gol dari delapan laga bersama Persib di Liga 1 2019.
Lima Pertandingan Terakhir Arema FC
Arema FC 3-1 Persipura Jayapura (Liga 1, 04/07/19)
Semen Padang 0-1 Arema FC (Liga 1, 12/07/19)
Arema FC 4-1 Perseru Badak Lampung FC (Liga 1, 16/07/19)
Madura United 1-0 Arema FC (Liga 1, 20/07/19).
Arema FC 3-2 Bhayangkara FC (Liga 1, 26/07/19).
Lima Pertandingan Terakhir Persib Bandung
Persebaya Surabaya 4-0 Persib Bandung (Liga 1, 05/07/19).
Persija Jakarta 1-1 Persib Bandung (Liga 1, 10/07/19).
Persib Bandung 2-0 Kalteng Putra (Liga 1, 16/07/19).
PSIS Semarang 0-1 Persib Bandung (Liga 1, 21/07/19).
Persib Bandung 0-2 Bali United (Liga 1, 26/07/19).
Head to Head
Arema FC 0-0 Persib Bandung (Liga 1, 12/08/17).
Arema FC 2-2 Persib Bandung (Liga 1, 15/04/18).
Persib Bandung 2-0 Arema FC (Liga 1, 13/09/18).
Persib Bandung 1-1 Arema FC (Piala Indonesia, 18/02/19).
Arema FC 2-2 Persib Bandung (Piala Indonesia, 22/02/19).
Prediksi Susunan Pemain
Arema FC (4-3-3): Utam Rusdiana; Agil Munawar, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Rachmat Latief; Hendro Siswanto, Makan Konate, Jayus Hartono, Ricky Kayame, Sylvano Comvalius, Dendi Santoso.
Persib Bandung (4-2-3-1); Muhammad Aqil Savik; Supardi Nasir, Saepuloh Maulana, Ahmad Jufriyanto, Henhen Herdiana, Ardi Idrus; Hariono, Rene Mihelic; Artur Gevorkyan, Febri Hariyadi, Esteban Vizcara.*
Post a Comment
Post a Comment