Rektor Baru UIN Bandung Menunggu Putusan Menteri Agama - Bandung Aktual

Rektor baru Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung masa bakti 2019-2023 masih menunggu putusan Menteri Agama.

Pemilihan rektor UIN Bandung dilaksanakan sejak 5 April 2019. Hasil penjaringan bakal calon rektor pada 11 April 2019, ditetapkan enam bakal calon rektor. Mereka dinyatakan lolos setelah memenuhi persyaratan administrasi, termasuk Rektor UIN Bandung saat ini, Prof Dr Mahmud.

Keenam calon rektor UIN Bandung 2019-2023 tersebut adalah

1. Prof Dr Aan Hasanah (Guru Besar Ilmu Pendidikan Psikologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan)
2. Prof Dr Agus Salim Mansyur (Guru Besar Ilmu Kurikulum Fakultas Adab dan Humaniora) 
3. Prof Dr Mahmud (Guru Besar Ilmu Pendidikan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Keguruan)
4. Prof Dr Moh. Najib (Guru Besar Ilmu Hadits Fakultas Syariah dan Hukum)
5. Prof Dr Muhtar Solihin (Guru Besar Ilmu Tasawuf Fakultas Ushuluddin)
6. Prof Dr Rosihon Anwar (Guru Besar Ilmu Tafsir Fakultas Ushuluddin).

Pengiriman berkas calon rektor baru UIN Bandung kepada Menteri Agama RI dilakukan pada 2 Mei 2019.

Dikutip dari laman Tribun Jabar, Kamis (18/7/2019), mestinya, rektor baru UIN Bandung ditetapkan pada 9 Juli 2019, sekaligus habisnya masa jabatan rektor sebelumnya.

Namun, belum ada keputusan apa pun yang menyatakan penetapan rektor secara resmi dari Kementerian Agama.

Berdasarkan klausul yang terbit mengenai habisnya masa jabatan rektor sebelumnya dilakukan perpanjangan masa jabatan. Klausulnya berbunyi masa jabatan diperpanjang sampai dilantiknya pejabat definitif.*