Dalam acara bertajuk "The Amazing Ukhuwah" ini, Felix Siauw akan hadir bersama ustadz lainnya, seperti Oemar Mita, Dudi Muttaqien, Nur Ihsan Jundulloh, Abu Rabbani, dan Edwin Senjaya.
Acara tersebut akan dipantau Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung. Pasalnya, kehadiran Felix Siauww mendapatkan penolakan dari segelintir orang yang menamakan diri "Forum Pasundan Bergerak dan Gerakan Anti Radikalisme".
Kantor Kemenag mengizinkan Muslimah Day digelar oleh Forum Shaf Muslimah, namun juga mengingatkan agar konten ceramah Felix "tidak keluar koridor NKRI."
Menurut Kasi Pembinaan Masyarakat Kemenag Kota Bandung, Ali Abdul Latif, pihaknya memanggil panitia dan kelompok penolak untuk di mediasi, Kamis (1/8/2019).
Mediasi menghasilkan kesepakatan, acara tetap berlangsung dan Felix Siauw boleh mengisi acara namun ceramahnya "tak boleh keluar dari koridor hukum yang berlaku."
"Dalam rekomendasi, kami mengizinkan, sepanjang kegiatan itu diarahkan untuk ukhuwah islamiyah. Kemudian memegang prinsip tasamu atau toleransi. Kami memberikan (rekomendasi) sesuai ketentuan. Apabila kegiatan itu dalam rangka menjaga toleransi, ya rekomendasi itu berlaku," kata Ali dikutip Sindonews.
Kantor Kemenag mengizinkan Muslimah Day digelar oleh Forum Shaf Muslimah, namun juga mengingatkan agar konten ceramah Felix "tidak keluar koridor NKRI."
Menurut Kasi Pembinaan Masyarakat Kemenag Kota Bandung, Ali Abdul Latif, pihaknya memanggil panitia dan kelompok penolak untuk di mediasi, Kamis (1/8/2019).
Mediasi menghasilkan kesepakatan, acara tetap berlangsung dan Felix Siauw boleh mengisi acara namun ceramahnya "tak boleh keluar dari koridor hukum yang berlaku."
"Dalam rekomendasi, kami mengizinkan, sepanjang kegiatan itu diarahkan untuk ukhuwah islamiyah. Kemudian memegang prinsip tasamu atau toleransi. Kami memberikan (rekomendasi) sesuai ketentuan. Apabila kegiatan itu dalam rangka menjaga toleransi, ya rekomendasi itu berlaku," kata Ali dikutip Sindonews.
Penolakan terhadap ustadz bahkan pembubaran pengajian oleh kelompok tertentu menjadi fenomena baru dalam lima tahun terakhir di era rezim sekarang.*
Post a Comment
Post a Comment