Lawan Semen Padang, Lini Depan Persib Harus Tajam - Bandung Aktual

Lini depan Persib Bandung masih tumpul. Dalam sejumlah laga, Persib gencar melakukan serangan, namun kesulitan mencetak gol.

Mesin gol Maung Bandung, Ezechiel N'Douassel, juga masih tumpul. Pun penyerang baru Kevin van Kippersluis yang baru bermain di dua pertandingan.

Menjelang lawan Semen Padang FC, Rabu (18/9/2019), lini depan Persib harus tajam dengan memaksimalkan peluang. Saat menang 1-0 atas PSS Slemen, gol dicetak gelandang Erwin Ramdani.

Pelatih Robert Alberts berjanji, dirinya akan terus memperbaiki kinerja timnya khususnya lini depan untuk putaran kedua kompetisi Liga 1 2019.

Meski membawa pulang satu poin saat menghadapi Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Robert belum merasa puas.

Robert beserta tim pelatih pun siap memaksimalkan persiapan menjelang pertandingan kontra Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu 18 September 2019.

"Kami masih belum tenang dalam memaksimalkan penyelesaian akhir. Itu tentunya harus kami perbaiki. Saya khususkan untuk memperbaiki kinerja sektor penyerangan," ungkapnya dilansir laman resmi Persib, Senin (16/9/2019).

Tak hanya itu, Robert menegaskan bahwa dirinya ingin semua pemain selalu menjaga fokus di laga-laga berikutnya.

"Masih ada beberapa kekurangan yang harus kami perbaiki. Menjaga konsentrasi dan pintar memanfaatkan peluang yang menjadi pekerjaan rumah kami selanjutnya," kata Robert.

Sebelumnya, usai ditahan imbang 1-1 kontra PS Tira Persikabo di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu 14 September 2019, Robert mengatakan skuat Maung Bandung tidak tenang dalam penyelesaian akhir.

"Tapi kita tak tenang dalam penyelesaian akhir. Jadi, saya rasa ini adalah salah satu pertandingan terbaik yang kita lakoni di liga. Kita bisa meladeni Tira di kompetisi, bahkan tanpa memainkan tim terbaik,” tambahnya.

Robert mengaku, siap mengevaluasi dan memperbaiki ketajaman lini depan timnya. Terutama pada saat mendapatkan ruang dan memanfaatkan peluang.

“Kita sempat memiliki sejumlah peluang dan ruang. Tapi kita gagal memanfaatkannya dengan baik. Itu yang harus kita perbaiki di laga selanjutnya. Memanfaatkan ruang yang kita ciptakan pada saat melakukan transisi dengan cepat,” tegasnya.*