Robert: Persib vs Persija Bisa Digelar di Malaysia atau Singapura

Post a Comment
Robert: Persib vs Persija Bisa Digelar di Malaysia atau Singapura

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengatakan, pertandingan melawan Persija Jakarta di laga pekan 25 Liga 1 2019, Senin 28 Oktober 2019, bisa digelar di Singapura.

Hal itu lantan Persib kesulitan mendapatkan izin bermain di kandang sendiri. Semula, Persib akan kembali menggunakan stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, namun stadion itu akan digunakan oleh Bali United 29 Oktober.

Sejauh ini masih belum ada kejelasan ihwal stadion yang akan menjadi tempat dilangsungkannya laga kandang Persib kontra Persija.

Menurut Robert, Malaysia atau Singapura berpeluang menjadi tempat dihelatnya pertandingan antara Persib kontra Persija lantaran di kedua negara tersebut juga banyak bobotoh.

"Mungkin kita bisa main di Singapura, kita tetap bisa tenang disana. Malaysia juga bisa, banyak orang Indonesia di Malaysia dan Singapura. Banyak bobotoh juga di sana, tapi di Indonesia kita bingung pakai stadion yang mana," katanya dilansir tempo.co.

Persib Bandung harus menunda laga lawan Arema FC karena tidak ada izin. Persib juga harus bermain di Bali lawan Persebaya akibat polisi tidak mengizinkan terkait pelantikan presiden. 

Lawan Persija juga kemungkinan tidak diizinkan main di Bandung karena ketidaksanggupan polisi mengamankan pertandingan, mengingat rivalitas tinggi Persib vs Persija dan ada Pilkades serentak di Kabupaten Bandung.

"Persib sebenarnya sudah ajukan, alasannya karena ada Pilkades serentak kabupaten. Dari surat rekomendasi Polda 'kan ada, kita ga bisa jamu Persebaya-Persija di tanggal itu,” kata Direktur Persib Teddy Tjahjono kepada wartawan, Selasa (15/10/2019).

Tidak terbitnya perizinan membuat Persib pun mencari kandang alternatif. Karena sesuai manager meeting kontestan Liga 1 dengan PT. LIB disepakati tidak boleh ada laga yang ditunda. Imbasnya laga kontra Persebaya digelar di Bali dan venue untuk laga kontra Persija belum ditentukan.

“Kalau kesepakatan dari LIB kan tidak ada lagi schedule yang harus disesuaikan, jadi harus sesuai jadwal. Untuk itu, kita mencoba cari alternatif venue,” kata Teddy.

Khusus untuk laga kontra Persija, manajemen Persib kini masih mengupayakan untuk tetap digelar di Bandung pada 28 Oktober atau satu hari setelah Pilkades serentak tersebut. Teddy ingin laga ini tetap mentas di Stadion Si Jalak Harupat.

Jika tidak bisa, baru manajemen akan mencari opsi lain dengan harapan lokasi itu tetap menguntungkan bagi timnya. 

“Yang pasti kita masih berusaha untuk bisa bermain di Bandung, atau kalau ga bisa ya kita cari alternatif yang menguntungkan kita,” ujarnya.

Teddy tak menampik bahwa stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya masuk dalam salah satu opsi. Namun, Persib masih mengupayakan laga ini masih tetap digelar di Bandung atau wilayah di Jawa Barat lain. 

Stadion GBT mungkin menjadi alternatif terakhir jika Persib tidak bisa mentas di area Jawa Barat.

“Iya kita kan masih berusaha di Bandung, kalau sebenarnya kan itu dari Polda, kalau bisa di bawah daerah Polda, misalnya di Pakansari itu di bawah Polda Jabar. Jadi kita kalau ga bisa di Bandung paling tidak di Bogor, ya buat kita lebih baik supaya lebih menguntungkan buat kita,” pungkasnya.*

Related Posts

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *