Ledakan Bom Molotov Warnai Malam Pergantian Tahun Baru 2016 di Kota Bandung.
Insiden ledakan bom molotov itu terjadi sekitar pukul 01.20 WIB dari bawah mobil milik salah satu perusahaan televisi nasional.
Ledakan bom molotov cocttail berisi paku itu menimbulkan asap tebal.
Pihak Kepolisian Daerah Jawa Barat saat ini terus mendalami peristiwa tersebut. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono, sudah ada 10 orang saksi yang diperiksa.
"Sudah banyak (saksi yang diperiksa). Dari satuan intelijen, saya pikir sudah mendapatkan 10 orang," kata Sulistyo, Jumat (1/1/2016).
Sulistyo menjelaskan, kepolisian belum memiliki kecurigaan terhadap kelompok tertentu atas meledaknya bom molotov ini. Pihaknya tidak ingin buru-buru menuduh karena akan berhadapan dengan konsekuensi hukum.
"Belum, kami tidak berani menuduh. Setiap kami statement menuduh kelompok A, B, C, konsekuensinya berhadapan dengan hukum," kata Sulistyo.
Menurut Sulistyo, pada saat kejadian di sekitar lokasi ledakan banyak warga Bandung yang sedang menikmati momen pergantian tahun terutaman di halaman dan lapangan sintetis Masjid Agung Bandung.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil belum memberikan komentarnya atas insiden tersebut. Di akun twitternya, Kamis (31/12/2015), Kang Emil berkicau soal tahun baru: "Selamat tinggal 2015. Selamat datang 2016. Selamat tinggal thn gaduh politik. selamat datang thn bekerja berinovasi." (cnn indonesia/okezone/prlm).*
Post a Comment
Post a Comment